Para Ibu-ibu Menyusui Wajib Tau, Ini Beberapa Makanan Pelancar ASI

ILUSTRASI ibu menyusui-iStockphoto.com-

BACA JUGA:Kenali Beberapa Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Pada Saat Perut Kalian Kosong

- Vitamin D

Vitamin D baik untuk membantu penyerapan fosfor dan kalsium pada bayi. Kedua nutrisi ini baik untuk menunjang pertumbuhan dan menjaga kesehatan tulang anak Anda. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rakhitis dan osteoporosis pada bayi.

Vitamin D, vitamin yang larut dalam lemak, didistribusikan ke bayi melalui ASI. Oleh karena itu, Busoy pasti ketinggalan zaman. Dunia membutuhkan 600 unit vitamin D per hari untuk memastikan ASI berkualitas baik dan kebutuhan vitamin D harian anak terpenuhi.

Ibu dapat memenuhi kebutuhan vitamin D hariannya dari paparan sinar matahari dan mengonsumsi makanan kaya vitamin D seperti ikan, minyak hati ikan kod, dan susu. Selain itu, vitamin D juga bisa didapat dengan mengonsumsi suplemen makanan sesuai anjuran dokter.

BACA JUGA:Anda Hobi Konsumsi Makanan Pedas ! Rubah Mulai Sekarang, Kenali 9 Bahaya Jika Sering Konsumsi Makanan Pedas

BACA JUGA:Yang Baru Usai Operasi Cesar Wajib Tau, Ini Makanan Yang Boleh Dikonsumsi

Vitamin C

Asupan vitamin C juga penting untuk meningkatkan kualitas ASI. Kandungan vitamin C pada ASI mampu mengoptimalkan sistem imun tubuh agar bayi tetap sehat. Selain itu, vitamin C juga dibutuhkan untuk mengoptimalkan penyerapan zat besi.

Busui menganjurkan konsumsi vitamin C sebanyak 120 mg per hari. Vitamin ini bisa didapat dari jeruk, melon, kiwi, brokoli, paprika, dan kubis ungu.

Selain mengonsumsi makanan perangsang ASI, bosoi dapat memijat payudara dengan lembut, mengurangi stres, istirahat yang cukup, dan memompa atau memeras ASI untuk meningkatkan produksi ASI.

BACA JUGA:Jangan Sampai Mengalami ! Ini 7 Rekomendasi Jenis Makanan Yang Mampu Mencegah Pikun Pada Usia Tua

BACA JUGA:Beras Bukan Saja Dijadikan Sebagai Makanan Pokok ! Ketahui 4 Cara Memakai Beras Dalam Mencerahkan Kulit

Jika Bosui sudah mengonsumsi makanan perangsang ASI dan melakukan beberapa cara di atas, namun produksi ASI tidak ada, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Bila perlu, dokter dapat meresepkan suplemen nutrisi untuk merangsang ASI.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan