4 Anggota Babinsa Dikerahkan untuk Bantu Masyarakat Timbun Jalan Berlumpur di Desa Tanjung Muara
4 Anggota Babinsa Dikerahkan untuk Bantu Masyarakat Timbun Jalan Berlumpur di Desa Tanjung Muara-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sedikitnya, empat anggota Babinsa dari Koramil 423-01 Ketahun, dikerahkan untuk membantu masyarakat dalam melaksanakan penimbunan jalan berlumpur di KM 40 menuju Desa Tanjung Kemenyan, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara pada Kamis, 24 Oktober 2024 hari ini.
Proses penimbunan jalan berlumpur yang turut didukung penuh oleh jajaran Pemdes Tanjung Kemenyan, managemen PT JOP dan sekitar 75 warga ini diawali dengan penyerakan material koral sebanyak 6 dump truk disepanjang jalan poros KM 40 yang kondisinya berlumpur dan yang kondisinya tidak rata alis bergelombang secara gotong royong dan menggunakan alat manual berupa cangkul serta peralatan lain seadanya.
"Selain menimbun jalan, kita juga membuat beberapa titik parit. Supaya saat hujan turun air yang mengalir di bahu kanan-kiri jalan dapat mengalir lancar dan tidak menimbulkan genangan di tengah badan jalan. Dan Alhamdulillah, dari kegiatan gotong royong ini kita berhasil menimbun kurang lebih 30 meter jalan yang kondisinya rusak parah di sepanjang wilayah KM 40," ujar Dandim 0423 Bengkulu Utara, Letkol Kav Aidil Hajri, M.Han, melalui Danramil 423-01 Ketahun, Kap Inf Yudi Triawan.
Saat, ini diakui Danramil, kondisi jalan pasca penimbunan seluruh jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat dapat melintas dengan lancar.
BACA JUGA:Jalan Berlumpur Trans Lapindo. Anggota Dewan Ini Bilang Begini..
BACA JUGA: Penanganan Darurat, Warga 3 Desa Gotong Royong Perbaiki Jalan Berlumpur
Namun ketika hujan turun dan ditambah dengan itensitas kendaraan yang lewat padat, kemungkinan besar kata Danramil, jalan akan kembali berlumpur, licin dan susah untuk dilewati oleh kendaraan.
"Karena memang badan jalan disana (KM 40) masih berupa tanah merah. Sehingga ketika hujan turun ditambah intensitas kendaraan yang lewat padat, maka jalan bisa kembali rusak, berlumpur dan susah untuk dilalui kendaraan. Sebaliknya, jika kondisi cuaca sedang terang seperti sekarang. Seluruh kendaraan bisa lewat dengan lancar," ungkap Danramil.
"Intensitas kendaraan di jalan poros KM 40 ini lumayan padat dan menjadi pilihan masyarakat, karena jalan tersebut adalah jalan satu-satunya yang paling dekat untuk keluar masuk masyarakat dusun III dan dusun II Desa Tanjung Kemenyan. Artinya, jalan ini memang bagian dari urat nadi masyarakat dalam menopang seluruh aktivitas," imbuh Danramil.
Telah disepakati, lanjut Danramil, agenda penimbunan atau perawatan jalan secara gotong royong ini akan dilaksanakan rutin setiap bulannya.
BACA JUGA:Jalan Lumpur Warnai Perjalanan Pelajar Ketahun Saat ke Sekolah
BACA JUGA:Bersama Masyarakat, TNI/Polri Gotong Royong Cor Jalan Rusak Sepanjang 40 Meter
"Kita sepakat bersama desa, masyarakat dan dibantu perusahaan setempat untuk merawat jalan tersebut secara gotong royong satu kali dalam sebulan. Minimal dengan gotong royong yang terjadwal, ini kita bisa membantu kesulitan warga disaat jalan sedang dalam kondisi babak belur. Sambil kedepannya nanti, masyarakat berharap pemerintah dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk menunjang peningkatan akses jalan poros di sepanjang KM 40 ini," demikian Danramil.(*)