Kenali Ini Perbedaan Migrant Dengan Sakit Kepala Sebelah yang Jarang Diketahui
Kenali Ini Perbedaan Migrant Dengan Sakit Kepala Sebelah yang Jarang Diketahui-Freepik-
- nyeri terjadi pada satu sisi kepala, misalnya di pelipis, di belakang mata, wajah, rahang, atau leher. Namun nyeri migrain bisa dirasakan di kedua sisi kepala.
- Jika orang yang terkena bekerja, melihat cahaya atau mendengar suara, rasa sakitnya bertambah. Penderita migrain sering kali mencari tempat yang tenang dan gelap untuk beristirahat saat sakit kepala menyerang.
BACA JUGA:Sering Mengalami Sakit Kepala Pada Saat Bangun Tidur ! Ini Cara Untuk Mengatasinya
BACA JUGA:Bingung Sering Mengalami Sakit Kepala Bagian Belakang ! Kenali Cara Mengatasinya Berikut Ini
- Tanda-tanda awal (gejala prodromal) beberapa jam atau hari sebelum serangan. Contohnya termasuk pusing, leher kaku, agitasi, nafsu makan meningkat, atau depresi.
- Kebanyakan tentang wanita.
- disertai aura (gejala penyakit saraf), seperti munculnya cahaya, garis atau bintik aneh pada penglihatan, dan kehilangan penglihatan jangka pendek. Selain itu, penderita migrain dengan aura mungkin mengalami kesulitan berbicara atau melantur.
* Ketahui gejala sakit kepala sebelah
BACA JUGA:Kenali, Ini 9 Tips Meringankan dan Mengatasi Sakit Kepala, Wajib Coba di Rumah
BACA JUGA:Sering Mengalami Sakit Kepala Saat Bangun Tidur ! Kenali Penyebab Dan Cara Menghilangkannya
Dalam kasus skit kepala sebelah atau sakit kepala cluster, serangan sakit kepala terjadi dalam jangka waktu tertentu (minggu atau bulan) dan fokus di dalam dan sekitar area wajah.
Sakit kepala sebelah adalah rasa sakit yang tajam, digambarkan sebagai sensasi terbakar di bola mata.
Gejala umum sakit kepala sebelah adalah sebagai berikut:
- Serangan terjadi 1 hingga 8 kali sehari dan berulang selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Namun, setiap serangan hanya berlangsung selama 15 hingga 180 menit dan kemudian menghilang.
BACA JUGA:Kenali, Inilah 8 Penyebab Sakit Kepala Setelah Beraktivitas di Luar Ruangan