Hadapi Teror Harimau, Satgas Bentukan Polres Bakal Lakukan Ini

Rapat koordinasi tentang penanganan Harimau yang dipimpin oleh Pj Bupati Bengkulu Utara, kemarin-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sejumlah langkah konkret atau action di lapangan, akan segera ditempuh oleh Satuan Tugas atau Satgas penanganan hewan buas bentukan Polres Bengkulu Utara bersama Pemkab Bengkulu Utara.

Untuk mengatasi teror Harimau Sumatera yang masih meresahkan masyarakat di dua kecamatan yakni Kecamatan Pinang Raya dan Kecamatan Napal Putih.

Langkah-langkah konkret yang akan segera ditempuh itu, diantaranya dengan menambah perangkap kepada area yang diyakini menjadi perlintasan hewan buas (Harimau).

Kemudian, menyiapkan beberapa umpan baru seperti anak sapi hingga memfasilitasi perlengkapan peledak yang ditujukan untuk menakuti hewan buas.

BACA JUGA:BKSDA Diminta Percepat Penanganan Teror Harimau

BACA JUGA:Sapi Diterkam, Teror Harimau Masih Menghantui Warga Alas Bangun

"Bahkan, langkah-langkah lebih lanjut seperti penembakan bius juga akan diupayakan.Itu hasil dari rapat koordinasi yang sempat dipimpin oleh Pj Bupati dan kita ikuti pada hari Senin, kemarin. Intinya, dalam waktu dekat, langkah-langkah tersebut akan segera action di lapangan ," ujar Kapolsek Ketahun, Iptu Khalid Wahyudi, SH, Selasa, 22 Oktober 2024.

Dalam kesempatan itu pula, Kapolsek Ketahun sempat mengungkapkan bahwa saat ini, masyarakat sangat resah dan tidak nyaman dengan aksi teror binatang buas berupa Harimau Sumatera tersebut. 

Ini mengingat, diungkapkan Kapolsek, kemunculan binatang buas tersebut bukan lagi di area perkebunan saja, tetapi juga masuk ke area lingkungan pemukiman warga.

"Keresahan warga tentang binatang buas tersebut juga kita sampaikan langsung di dalam forum rapat koordinasi tersebut. 

BACA JUGA:Kearifan Lokal Melibatkan Tokoh Masyarakat, Minimalisir Teror Harimau

BACA JUGA:Tunggu Respon BKSDA Bengkulu, Warga Diminta Waspada Terhadap Teror Harimau

Untuk itu, kami berharap langkah-langkah yang sudah direncanakan ini bisa segera ditindak lanjuti dengan action di lapangan. 

Karena langkah-langkah pencegahan seperti Patroli hingga melepaskan tembakan peringatan untuk mengusir binatang buas itu sudah kami lakukan, tapi belum membuahkan hasil yang optimal. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan