Mengenal Istilah Gig Economy: Kerja Serabutan Jadi Tren?
Ilustrasi gig economy-id.employer.seek.com-
Di Indonesia, perubahan perilaku ini terlihat jelas, dengan banyaknya individu yang mendaftar di platform-platform gig.
Statistik menunjukkan bahwa jumlah pekerja di sektor gig meningkat tajam.
Ini menciptakan peluang bagi banyak orang untuk mendapatkan penghasilan sambil tetap memiliki fleksibilitas dalam waktu dan tempat kerja.
BACA JUGA:Frugal Living, Tren Hidup Hemat di Kalangan Millenial dan Gen Z
BACA JUGA:Tren Real Estat Terus Berkembang dan Berubah
Keuntungan Gig Economy
Ada berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh gig economy, baik bagi pekerja maupun pengguna layanan.
Pekerja gig memiliki kebebasan untuk menentukan kapan dan di mana mereka bekerja, yang memungkinkan mereka menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional.
Banyak orang menggunakan pekerjaan gig untuk mendapatkan uang tambahan di luar pekerjaan utama mereka.
Dengan mengambil berbagai proyek, pekerja dapat mengembangkan keterampilan baru dan memperluas jaringan profesional mereka.
BACA JUGA:Inilah 7 Tren Gaya Hidup Sehat yang Sedang Viral di Kalangan Gen Z
BACA JUGA:Fashion Sustainable: Tren Memilih Pakaian yang Tidak Hanya Stylish tetapi Juga Ramah Lingkungan
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun menawarkan banyak keuntungan, gig economy juga memiliki tantangan.
Beberapa masalah yang sering muncul seperti ketidakpastian pendapatan karena pekerjaan bersifat sementara, pendapatan pekerja gig bisa sangat fluktuatif dan tidak menentu.
Ini bisa menjadi tantangan besar, terutama saat kondisi ekonomi memburuk.
Banyak pekerja gig yang juga tidak mendapatkan tunjangan kesehatan, cuti, atau perlindungan lainnya yang biasanya diperoleh oleh pekerja tetap.