NIPS Bengkulu Lebihi Rata-rata Nasional

BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kembali meraih prestasi gemilang, dengan meraih Nilai Indeks Pembangunan Statistik (NIPS) 2024 melebihi rata-rata nasional yakni sebesar 2,87. 

Pencapaian tersebut berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal mengungkapkan, capaian ini merupakan hal yang luar biasa, terutama mengingat lonjakan nilai yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Tentu kita berharap agar dukungan terus diberikan Pemprov Bengkulu," harap Win Rizal saat melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes, Jum'at 11 Oktober 2024.

BACA JUGA:BPS Gelar FGD Publikasi Bengkulu Utara Dalam Angka 2024

BACA JUGA:Triple Proyeksi BPS 2024

Tujuannya, lanjut Win Rizal, untuk meningkatkan penyelenggaraan statistik sektoral pada masa mendatang. Apalagi penilaian ini mencakup berbagai aspek, termasuk kelembagaan, regulasi Satu Data Indonesia (SDI).

"Kemudian kualitas data yang dihasilkan. Di mana hasilnya menunjukkan bahwa Pemprov Bengkulu berada di posisi yang baik dan berkualitas dalam hal NSIP," kata Win Rizal.

Menurut Win Rizal, kepedulian Pemprov Bengkulu terhadap statistik sangat tinggi, dan ini perlu dipertahankan serta ditingkatkan.

"Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, tentu kita harus sama bisa-bisa menekankan pentingnya konsistensi dalam upaya tersebut," ujar Win Rizal.

BACA JUGA:BPS Gelar FGD Publikasi Bengkulu Utara Dalam Angka 2024

BACA JUGA:Triple Proyeksi BPS 2024

Sekda Isnan Fajri mengapresiasi capaian tersebut. Prestasi yang diraih menunjukkan bahwa instansi-instansi di lingkungan Pemprov Bengkulu, di bawah naungan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu telah melaksanakan regulasi SDI dengan baik. 

"Capaian ini patut kita syukuri dan menjadi kebanggaan bersama. Setiap tahun, kita terus berkomitmen dalam memberikan informasi statistik yang sesuai dengan SDI nasional," tegas Isnan.