Setelah berpuasa selama sehari, hormon adiponectin akan dilepaskan, yang berkontribusi pada peningkatan efisiensi metabolisme.
BACA JUGA:Nauzubillah! Ini Azab Bagi Orang yang Sengaja Membatalkan Puasa
BACA JUGA:7 Negara dengan Durasi Tercepat Puasa di Dunia
Hormon ini membantu sel-sel di organ dan otot untuk menyerap lebih banyak nutrisi, sehingga semakin banyak nutrisi yang diserap, semakin optimal fungsi tubuh.
4. Mengendalikan Nafsu Makan;
Salah satu tujuan puasa adalah untuk mengembalikan nafsu makan ke tingkat yang normal.
Pada penderita diabetes, pengendalian hormon yang mengatur rasa lapar seringkali terganggu, yang dapat menyebabkan perilaku makan berlebihan.
Dengan berpuasa secara rutin, tubuh dapat mengatur kembali hormon tersebut dan hanya memproduksinya saat benar-benar membutuhkan makanan.
BACA JUGA:Tidak Perlu Ragu ! Apakah Diperbolehkan Tidak Puasa Saat Mudik? Simak Ketentuan dan Aturannya...
BACA JUGA:Harus Tau! Berapa hari Waktu Melaksanakan Puasa Syawal? Simak Penjelasan Berikut
5. Meningkatkan Fungsi Otak;
Puasa juga berdampak positif pada kesehatan otak. Diketahui bahwa puasa dapat meningkatkan produksi protein yang berperan dalam pembentukan dan perkembangan sel-sel saraf.
Protein ini merangsang sel induk di otak untuk memproduksi sel-sel baru, yang menghasilkan reaksi kimia yang bermanfaat bagi fungsi otak.
Selain itu, protein ini juga berfungsi melindungi sel induk di otak dari penyakit seperti Alzheimer.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Ini 7 Manfaat Puasa Syawal Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Wujud Sinergitas, Kejari Mukomuko Buka Puasa Bersama Insan Pers