Berharap dari Sawit Menuju Net Zero Emission

Rabu 02 Oct 2024 - 21:38 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Ependi

BACA JUGA:Produksi Anjlok Harga Sawit Terus Melonjak, Tertinggi Rp 2.580 Per Kg

BACA JUGA:Penyebarluasan Informasi Bermanfaat, Tentukan Keberlangsungan Industri Sawit

Inovasi dalam pengelolaan biomassa itu sejalan dengan roadmap Sawit Indonesia Emas 2045, sebuah peta jalan yang disusun Kemenperin untuk mendorong keberlanjutan industri sawit hingga 2045.

Peta jalan tersebut bertujuan untuk menciptakan industri kelapa sawit yang tidak hanya produktif, melainkan juga hijau dan berkelanjutan. Sehingga, kelak mampu berkontribusi dalam pencapaian target emisi nol bersih di 2050.

Roadmap itu juga mencakup pengembangan teknologi ramah lingkungan serta inovasi untuk memanfaatkan seluruh bagian tanaman kelapa sawit, termasuk biomassa, dalam upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan produk kimia konvensional.

Sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia, dengan kapasitas produksi mencapai lebih dari 50 juta ton per tahun, Indonesia punya peran penting sebagai pimpinan pasar industri kelapa sawit, termasuk pasar global yang terus mendesak produk  ramah lingkungan.

BACA JUGA:Program Bantuan Benih Sawit Unggul Ditiadakan

BACA JUGA:KPH Usulkan Pemusnahan Kebun Sawit di HPT

Hal itu bisa diwujudkan melalui inovasi hilirisasi yang berkelanjutan. Langkah tersebut tak hanya untuk ekspor, produk hasil hilirisasi kelapa sawit, seperti bioethanol dan bioplastik, juga memiliki pasar domestik yang besar.

"Kami berharap dengan adanya hilirisasi, kita dapat mengurangi impor bahan bakar dan produk kimia, serta meningkatkan kemandirian industri nasional," ungkap Putu.

Industri Berkelanjutan

Dengan berbagai inovasi yang sedang dijalankan, industri kelapa sawit Indonesia semakin siap untuk menjadi bagian dari solusi global dalam mengatasi perubahan iklim. Pengelolaan biomassa dan hilirisasi tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani dan pelaku industri, melainkan juga mendukung pencapaian target nasional dalam menurunkan emisi gas rumah kaca.

Pemerintah juga terus memperkuat regulasi terkait keberlanjutan sektor kelapa sawit. Untuk itu, diwakili Kemenko Perekonomian, pemerintah terus berupaya memastikan bahwa industri kelapa sawit dapat terus berkembang dengan mematuhi standar lingkungan yang ketat.

 

Sumber : Indonesia.go.id

Kategori :