BACA JUGA:Berikut Ini Beberapa Bubur Bergizi Yang Sangat Baik Untuk Bayi Berumur Enam Bulan
Tidak semua orang tua mengetahui apa penyebab bayi gemetar. Faktanya, banyak aktivitas sehari-hari yang dapat memengaruhi bayi. Nah, berikut ini ada beberapa penyebab shaken baby syndrome yang jarang disadari oleh orang tua.
1. Mengangkat dan Melempar Bayi Keudara.
Melihat anak tersenyum bahagia saat mengangkat dan melempar bayi Keudara, tentu membuat orang tua senang sekali bukan? Namun tahukah Anda bahwa praktik ini dapat membahayakan bayi Anda?
Terlalu sering melempar anak ke udara akan menyebabkan kepala tersentak ke depan dan ke belakang. Hal ini meningkatkan risiko anak mengalami kejang.
2. Mengendarai Odong-odong
Saat bayi menangis atau merasa sedih, hanya sedikit orang tua yang menghibur diri dengan menaiki Odong-odong. Bermain permainan dengan koin atau puzzle seni bisa menjadi salah satu bentuk ayunan untuk bayi. Pastinya bayi akan tenang dan tertidur saat memainkan game ini.
BACA JUGA:Saat KDRT, Armor Toreador Sempat Melihat ke Arah Bayi Lalu Kakinya Mengenai Bayi
Namun permainan ini dapat menimbulkan risiko kesehatan pada bayi, terutama bayi di bawah usia satu tahun. Masalahnya, permainan ini kebanyakan tidak seperti sabuk pengaman, dan gerakan odong-odong (berputar) terlalu kuat.
3. Mengenalkan bayi pada olahraga ekstrem
Hanya sedikit orang tua yang ingin mengenalkan bayinya pada olahraga ekstrem seperti jet ski dan Flying Fox. Kedua olahraga ini sangat berbahaya bagi bayi, karena jika bayi anda terjatuh dari ketinggian dan kepalanya terbentur maka dapat menyebabkan gegar otak. Selain itu, olahraga juga bisa membuat anak sakit.
4. Mengayun bayi
Menggoyang bayi dalam gendongan atau menggoyangkan jari dapat membantu menenangkan bayi yang menangis dan tidur nyenyak. Namun jika terlalu banyak mengayun, kepala si kecil akan banyak bergoyang dan risiko bayi gemetar pun semakin tinggi.
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat dari Bedak Tabur Bayi Untuk Orang Dewasa
BACA JUGA:Wajib Tau,Bahaya Ayunan Untuk Kesehatan Si Bayi Anda