Apakah Kalian Tahu Apa Fungsi Plasenta (Ari-ari ) Untuk Si Bayi Selama Dalam Masa Kandungan.Ini Penjelasannya!

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Senin , 19 Aug 2024 - 17:19

Apakah Kalian Tahu Apa Fungsi Plasenta (Ari-ari ) Untuk Si Bayi Selama Dalam Masa Kandungan.Ini Penjelasannya!-Pexels-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Plasenta adalah organ yang menghubungkan bayi dengan ibu. Plasenta atau Ari-ari Bayi merupakan organ yang berperan penting dalam memberi makan bayi dalam kandungan.

Selain itu, organ yang hanya muncul saat hamil ini juga memiliki banyak fungsi lainnya.

Plasenta bayi, yang terbentuk pada awal kehamilan, tetap berada di dalam rahim hingga janin lahir. Setelah terbentuk, posisi bayi menempel pada dinding rahim, kemudian menempel pada rahim melalui tali pusar. Luas area bayi pada awalnya kecil, namun semakin bertambah seiring kehamilan.

Plasenta terbentuk diperkirakan sekitar 7 sampai 10 hari setelah bayi dikandung disebut minggu kedua kehamilan. Biasanya organ ini terbentuk ketika hasil tesnya positif.

Ukuran area bayi pada awalnya sangat kecil, namun semakin bertambah seiring kehamilan. Ketika embrio sudah lengkap dan siap dilahirkan, plasenta memiliki berat 500 hingga 850 gram dan memiliki diameter 18 hingga 19 cm.

Selama kehamilan, plasenta berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang bayi Anda.

Nah, mungkin selama ini kalian tahu dengan plasenta tapi tidak dengan fungsinya.Berikut ini beberapa fungsi plasenta untuk si bayi selama dalam kandungan.

1. Melindungi janin dari infeksi bakteri Tidak hanya mencegah antibodi dari tubuh ibu, namun keberadaan plasenta berperan sebagai pembatas antara peredaran darah tubuh ibu dan rahim. Hal ini mencegah bakteri yang ada di tubuh ibu memasuki tubuh janin. Dengan cara ini, janin terlindungi dari infeksi bakteri.

2. Transfer Antibodi dari Ibu ke Janin

Selain fungsi di atas, plasenta juga berperan dalam transfer antibodi dari tubuh ibu ke bayi. Antibiotik ini diperlukan untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh agar anak Anda terhindar dari penyakit serius.

apakah kalian tahu apa fungsi plasenta (ari-ari ) untuk si bayi selama dalam masa kandungan.ini penjelasannya!                            radarutara.bacakoran.co.- plasenta adalah organ yang menghubungkan bayi dengan ibu. plasenta atau ari-ari bayi merupakan organ yang berperan penting dalam memberi makan bayi dalam kandungan.
 selain itu, organ yang hanya muncul saat hamil ini juga memiliki banyak fungsi lainnya.
plasenta bayi, yang terbentuk pada awal kehamilan, tetap berada di dalam rahim hingga janin lahir. setelah terbentuk, posisi bayi menempel pada dinding rahim, kemudian menempel pada rahim melalui tali pusar. luas area bayi pada awalnya kecil, namun semakin bertambah seiring kehamilan.
plasenta terbentuk diperkirakan sekitar 7 sampai 10 hari setelah bayi dikandung disebut minggu kedua kehamilan. biasanya organ ini terbentuk ketika hasil tesnya positif.
baca juga:ini dia manfaat dari bedak tabur bayi untuk orang dewasa
baca juga:wajib tau,bahaya ayunan untuk kesehatan si bayi anda
ukuran area bayi pada awalnya sangat kecil, namun semakin bertambah seiring kehamilan. ketika embrio sudah lengkap dan siap dilahirkan, plasenta memiliki berat 500 hingga 850 gram dan memiliki diameter 18 hingga 19 cm.
selama kehamilan, plasenta berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang bayi anda.
nah, mungkin selama ini kalian tahu dengan plasenta tapi tidak dengan fungsinya.berikut ini beberapa fungsi plasenta untuk si bayi selama dalam kandungan.
1. melindungi janin dari infeksi bakteri tidak hanya mencegah antibodi dari tubuh ibu, namun keberadaan plasenta berperan sebagai pembatas antara peredaran darah tubuh ibu dan rahim. hal ini mencegah bakteri yang ada di tubuh ibu memasuki tubuh janin. dengan cara ini, janin terlindungi dari infeksi bakteri.
baca juga:jarang diketahui,ada fakta yang menarik pada bayi yang baru lahir
baca juga:bayi yang dikandung odha, bisa tidak terpapar hiv/aids, syaratnya begini 
2. transfer antibodi dari ibu ke janin 
selain fungsi di atas, plasenta juga berperan dalam transfer antibodi dari tubuh ibu ke bayi. antibiotik ini diperlukan untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh agar anak anda terhindar dari penyakit serius.
antibodi yang diterima bayi anda dari tubuh ibu akan bertahan selama beberapa bulan setelah lahir. tak hanya dari plasenta, bayi juga mendapat antibodi dari asi.
3. memberikan oksigen dan nutrisi pada janin
pertumbuhan dan perkembangan yang baik memerlukan kesehatan dan nutrisi yang cukup. jadi, saat bayi anda dalam kandungan, ia tidak bernapas, ia mengambil oksigen melalui hidung, namun keluar melalui hidung. oksigen dan nutrisi dipindahkan dari darah dalam tubuh ibu ke tubuh bayi melalui tali pusat.
4.membuang produk limbah dari darah janin
selama kehamilan, janin menjalankan fungsi berbagai organ dalam tubuh janin, seperti paru-paru, ginjal, dan hati yang masih dalam tahap perkembangan. oleh karena itu, selain mengantarkan oksigen dan nutrisi, plasenta juga berperan dalam mengeluarkan produk limbah dari tubuh janin, termasuk urin dan karbon dioksida.
baca juga:kenali, apakah dengan minum baking soda dapat meningkatkan performa saat olahraga?
baca juga:selain dijadikan lalap, ternyata, timun rebus juga banyak manfaat untuk kesehatan.
dari tubuh janin, zat-zat yang tidak diperlukan lagi ini, kembali ke darah ibu dan dikeluarkan melalui urin ibu dan bayi.
5. produksi hormon kehamilan plasenta menghasilkan hormon yang diperlukan untuk mendukung kehamilan yang sehat pada ibu, seperti human chorionic gonadotropin (hcg), estrogen dan progesteron.
selain itu, plasenta juga menghasilkan hormon laktogenik seperti prolaktin yang menyehatkan janin dan merangsang kelenjar susu agar ibu dapat menyusui nantinya.
nah, itu beberapa fungsi plasenta untuk si bayi selama dalam kandungan yang sangat jarang sekali diketahui banyak orang.
baca juga:jarang terdengar ! ternyata daun mangga banyak memiliki manfaat bagi kesehatan ? simak penjelasan berikut ini
baca juga:luar biasa! ini dia manfaat tersembunyi buah kelengkeng untuk kesehatan tubuh
peran plasenta  itu penting tetapi kita perlu juga waspada plasenta juga bisa terkena penyakit yang menyerang ibu hamil dan janin. nah, berikut ini beberapa gangguan plasenta yang perlu di waspadai untuk ibu hamil.
* insufisiensi plasenta, yaitu suatu keadaan dimana plasenta janin tidak berkembang dengan baik sehingga fungsinya terganggu dan tidak dapat menyalurkan oksigen dan nutrisi dengan baik kepada janin, yaitu suatu keadaan dimana rahim menutupi sebagian atau seluruh rahim menghalangi jalan lahir
* plasenta akreta, suatu kondisi di mana jaringan dan pembuluh darah di plasenta tumbuh ke dalam rahim, menyebabkan pendarahan hebat setelah lahir.
* terpisahnya rahim, 
terpisahnya. ruang dari dinding rahim ibu hamil sebelum melahirkan guna mengurangi pengiriman oksigen dan nutrisi ke janin. kondisi ini merupakan keadaan darurat selama kehamilan dan harus segera ditangani.
* retensi plasenta adalah kondisi dimana plasenta tidak keluar dari rahim setelah 30 menit setelah lahir.
baca juga:benarkah dengan mengkonsumsi air nanas rutin setiap hari dapat meningkatkan kesehatan reproduksi !
baca juga:ini keuntungan mengkonsumsi buah-buahan setiap hari bagi kesehatan tubuh,yang jarang diketahui
untuk memastikan kesehatan janin dan berfungsinya plasenta bayi, sebaiknya ibu melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin sesuai jadwal. melalui tes ini, dokter dapat memeriksa kondisi lambung dan area sekitarnya, sehingga jika terdapat masalah pada organ atau lambung tersebut, ia dapat mengatur pengobatannya.
inilah pentingnya rahim atau bayi bagi kandungan. oleh karena itu, setelah ibu melahirkan, plasenta pun ikut terpisah dari rahim. organ tersebut dapat disimpan dengan cara khusus, misalnya dikuburkan atau disimpan dalam kantong plasenta. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 9 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan