RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dalam beberapa tahun terakhir, gaya hidup frugal atau hemat menjadi semakin populer di kalangan milenial dan Gen Z.
Banyak yang beralih ke pendekatan ini sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang tidak menentu, inflasi yang tinggi, dan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan.
Frugal living bukan hanya tentang menghemat uang, tetapi juga menciptakan kebiasaan yang lebih baik untuk masa depan.
Mari kita telaah lebih dalam tentang tren ini dan bagaimana generasi muda mengadopsinya.
BACA JUGA:Seberapa Besar Peluang Gen Z untuk Miliki Rumah Impian? Bagaimana Caranya, Simak Penjelasan Berikut!
BACA JUGA:Peran Gen Z dalam Ekonomi Kreatif dalam Berinovasi dan Melihat Peluang Bisnis Baru
Apa Itu Frugal Living?
Frugal living adalah gaya hidup yang mengedepankan penghematan dalam pengeluaran sehari-hari, tanpa mengorbankan kualitas hidup.
Prinsip dasar dari frugal living adalah memprioritaskan kebutuhan di atas keinginan, serta mencari cara untuk mendapatkan nilai lebih dari setiap pengeluaran.
Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari makanan, transportasi, hingga hiburan.
Bagi banyak milenial dan Gen Z, frugal living menjadi cara untuk mengelola keuangan secara bijak, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini.
BACA JUGA:Deklarasi Dukungan, Rohidin: Graha dan Gen Z Kedepankan Rasionalitas
BACA JUGA:Membantah Stigma Gen Z Bermental Lemah, Berikut Tips Menjaga Kesehatan Mental
Kenaikan biaya hidup, termasuk harga sewa dan kebutuhan pokok, telah memaksa banyak orang untuk lebih cermat dalam mengatur anggaran.
Terdapat beberapa faktor yang akhirnya menjadi penyebab munculnya tren frugal living, yang antara lain adalah: