RADAR UTARA - Sebagai daerah dengan wilayah yang berada di cincin api atau ring of fire. Menempatkan konsekwensi Kabupaten Bengkulu Utara (BU) memiliki tingkat rawan bencana. Salah satunya, gempa bumi hingga tsunami. Belum lagi, bencana hydrometeorologi, seperti hujan disertai angin, petir hingga banjir.
Pemda BU, tanggap soal ini. Tidak hanya keberadaan tanggap bencana dari sisi sarana dan prasana, seperti buffer stock yang berada di beberapa titik strategis. Daerah yang memiliki 220 desa dan kelurahan yang menyebar pada 19 kecamatan dengan karateristik beragam, keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tanggap menjadi sangat penting.Sigap Bencana, Dinsos Gelar Pemantapan Kesiapsiagaan Tagana-Radar Utara-Sigap Bencana, Dinsos Gelar Pemantapan Kesiapsiagaan Tagana Dimotori Dinas Sosial (Dinsos), Selasa (28/11). Pemda BU bakal menggelar sosialisasi peningkatan pemantapan kesiapsiagaan TAGANA bersama dengan Sahabat Tagana. Kepala Dinsos BU, Agus Sudrajat, SKM, MM, dikonfirmasi Senin petang, membenarkan adanya giat tersebut. Sejalan dengan penegasan serius Bupati Mian juga Wakil Bupati Arie S Adinata. Kata dia, daerah serius menyikapi persoalan iklim, situasi pancaroba cuaca, efek el nino yang kini menjadi la nina tersebut. "Peningkatan kapasitas Tagana bersama dengan Sahabat Tagana ini, akan digelar Selasa (28/11), Pukul 09.00 WIB di Kantor Camat Batiknau," ujar Agus Sudrajat, Senin petang ini. Disampaikan Kadinsos, agenda penting itu bakal melibatkan Tagana dan juga Sahabat Tagana yang berasal sembilan kecamatan. Meliputi Lais, Batiknau, Air Padang, Ketahun, Pinang Raya, Ulok Kupai, Napal Putih, Putri Hijau dan Marga Sakti Sebelat.
Bupati BU meninjau Pemantapan Kesiapsiagaan Tagana-Radar Utara-Bupati BU meninjau Pemantapan Kesiapsiagaan Tagana "Langkah ini dilakukan, dalam mempersiapkan diri, mengingat tidak semua bencana itu dapat diperkirakan kapan terjadinya. Dan menjadi bagian dari kerja kontijensi yang menjadi obyek penekanan pada rakor daerah belum lama ini," tuturnya, menjelas. Output dari kegiatan yang melibatkan segmen penting dalam pembangunan non infrastruktur di daerah ini. Agus menegaskan, keberadaan Tagana dan Sahabat Tagana yang tangguh nantinya, akan memberikan kemanfaatan yang luas di masyarakat sebagai efek domino yakni masyarakat yang sadar bencana. BACA JUGA:Update DTKS: 15 Ribu Penduduk Bengkulu Utara Tak Lagi Miskin "Efek domino positif ini menjadi salah satu output yang ingin dicapai. Dan dengan dukungan segenap elemen. Salah satunya Tagana, kerja cepat dan responsif akan sangat membantu dalam situasi tanggap bencana. Kita tidak pernah berharap bencana. Namun ini bagian dari ikhtiar, senantiasa waspada," ucapnya, memungkas. (bep)
Kategori :