Cegah Penuaan hingga Pengeroposan Tulang dengan Mengkonsumsi Kolang-kaling

Selasa 24 Sep 2024 - 08:02 WIB
Reporter : Arie Ade Putra
Editor : Ependi

Beberapa dari penelitian menunjukkan bahwa  kolang-kaling atau juga yang dikenal sebagai buah aren, ternyata sangat kaya akan kandungan senyawa galactomannan. 

Senyawa galactomannan merupakan sejenis gula polisakarida yang diyakini dan  dipercaya memiliki khasiat anti aging.

 Kandungan senyawa galactomannan yang terdapat di dalam kolang-kaling akan mampu dalam menghambat tirosinase lebih dari 50 persen. 

Tirosinase merupakan  senyawa yang akan terlibat di dalam pembentukan melanin yang memberikan pigmen (warna) pada kulit.

Melanin juga menjadi  salah satu penyebab bintik-bintik kulit, yang dapat muncul karena proses penuaan kulit.  

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini Dia Manfaat dari Daun Kari untuk Kesehatan

BACA JUGA:Bukan Sekedar Pelepas Dahaga Belaka ! Ini Manfaat Minum Es Yang Jarang Diketahui

Senyawa galactomannan juga diyakini akan mampu dalam melawan radikal bebas yang menjadi salah satu faktor pemicu penuaan dini.

2. Dapat Memperlancar sistem pencernaan

Kolang-kaling diyakini akan dapat membantu dalam melancarkan sistem pencernaan. 

Hal ini disebabkan karena di dalam 100 gram kolang-kaling terdapat kandungan  sekitar 1,6 gram  serat tidak larut. 

Jenis serat yang terdapat di dalam kolang-kaling akan dapat mendukung pergerakan sistem pencernaan serta juga akan dapat meningkatkan massa feses. 

BACA JUGA:Yuk Kenali 11 Manfaat dari Daun Mugwort untuk Kesehatan Kulit Wajah

BACA JUGA:Ini Dia 6 Manfaat dari Tanaman Keladi yang Jarang Diketahui

3. Dapat mencegah pengeroposan tulang

Penurunan hormon estrogen secara drastis setelah menopause di dalam tubuh akan  membuat wanita lebih rentan akan kehilangan kepadatan tulang.

Kategori :