KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sebulan paska peristiwa yang menghebohkan warga Desa Air Lelangi Kecamatan Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara, provinsi Bengkulu.
Tepatnya, kasus atau peristiwa penemuan jenazah Simran Manalu, 41 tahun, pada 23 Agustus 2024 lalu.
Hingga Minggu, 22 September 2024 sore kemaren, peristiwa berdarah itu, masih menyisakan misteri.
Salah seorang tokoh masyarakat Ulok Kupai & Napal Putih, Zamhari AS Jamal, turut bersuara dan menyampaikan harapannya.
BACA JUGA:Breaking News...Berdarah, Warga Air Lelangi Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya
BACA JUGA:Kematian Warga Air Lelangi Masih Jadi Misteri, Mapolres Turun Tangan
Zamhari mengatakan, peristiwa penemuan jenazah Simran Manalu yang berdomisili di Desa Air Lelangi dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan sejumlah luka luka.
Masih menyisakan misteri yang menimbulkan berbagai spekulasi terkait dengan dugaan motif dan pelaku yang menyebabkan korban kehilangan nyawa.
Sebab, lanjut Zamhari, kondisi tubuh korban ditemukan beberapa luka dan berdarah, tentu menjadi tanda tanya hingga menyebabkan kekhawatiran dan keresahan di kalangan masyarakat.
"Ya, masyarakat cukup khawatir, cemas dan resah karena belum terungkap kebenarannya," ujar Zamhari.
BACA JUGA:Breaking News ! Diduga, Tertembak Senjata Oknum Aparat, 2 Warga Terluka
Menurut Zamhari, berbagai spekulasi muncul di tengah masyarakat dengan berbagai dugaan seperti halnya dugaan yang berkaitan dengan pembunuhan.
Serta motif dan dugaan pelaku yang dikhawatirkan masih berada di sekitar wilayah Bengkulu Utara tepatnya di sekitar Ulok Kupai - Napal Putih dan sekitarnya.
Dengan kondisi ini, kata Zamhari, dirinya bersama tokoh masyarakat lainnya.