BACA JUGA:Wanita Muslim Harus Tahu ! Ini Cara Mengikat Rambut Yang Benar, Menurut Ajaran Agama Islam
Salah satu risiko lain yang muncul akibat kebiasaan menguncir rambut terlalu sering adalah kerontokan.
Bagian rambut yang sering diikat dengan karet yang ketat dapat menjadi lebih rentan patah seiring waktu karena gesekan dengan permukaan karet.
Mengikat rambut dengan terlalu kencang juga dapat mempercepat kerapuhan dan kerontokan pada helai rambut.
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko kebotakan.
Dampak negatif dari kebiasaan sering mengikat rambut yang kelima adalah peningkatan risiko jamur dan bakteri.
Jika Anda terbiasa mengikat rambut dalam keadaan basah, sebaiknya hentikan kebiasaan ini.
BACA JUGA:Benarkah 5 Makan Ini Dapat Menjegah Rambut Beruban? Yuk Simak..
Mengikat rambut saat basah dapat menyebabkan kerontokan dan memicu pertumbuhan jamur serta bakteri di kulit kepala.
Kondisi kulit kepala yang lembap menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang, yang juga dapat meningkatkan risiko iritasi.
Bahkan, infeksi jamur bisa terjadi akibat situasi ini.
Dampak buruk lainnya dari terlalu sering mengikat rambut adalah munculnya sakit kepala.
Mengikat rambut dengan terlalu keras atau terlalu sering dapat mengganggu sirkulasi darah di kulit kepala, menyebabkan peredaran menjadi tidak lancar.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Baby Oil Juga Bermanfaat Untuk Rambut
BACA JUGA:Tidak Harus Pergi Kesalon Mahal ! Ini 10 Tips Agar Dapat Memiliki Rambut Yang Lurus, Sehat Dan Indah