RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, menggelar aksi sosial dengan menyalurkan bantuan air bersih kepada desa-desa yang dilanda kekeringan di Kabupaten Pati.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami krisis air akibat musim kemarau yang panjang.
Salah satu desa yang menerima bantuan adalah Desa Mantingan di Kecamatan Jaken.
Kami TUTUP GUDANG! Veneer - diskon gila 90%. Veneer ini 300 kali lebih baik dari gigi palsu!
BACA JUGA:Embung di IKN Dukung Konservasi Air dan Ekosistem Hijau, Bukan hanya Estetika
BACA JUGA:PLN Berikan Pelatihan Ekspor untuk Dukung UMKM Tembus Pasar Internasional
Sebanyak 4 truk tangki air bersih disalurkan langsung untuk membantu kebutuhan warga setempat yang sangat membutuhkan air bersih.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diinisiasi oleh Perhutani KPH Pati.
Hadir dalam acara tersebut Administratur KPH Pati Sukmono Edwi Susanto, Kepala BPBD Pati, Camat Jaken, jajaran Polsek Jaken, serta perangkat Desa Mantingan.
Dalam sambutannya, Sukmono menjelaskan bahwa program ini akan menjangkau 116 desa di 6 kecamatan yang teridentifikasi mengalami kekeringan.
BACA JUGA:Aktivis Kadin Serukan Kebijakan, Stimulus Ekonomi dan Bansos Kian Mendesak
"Hari ini kami menyalurkan 4 truk tangki air bersih untuk Desa Mantingan.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih selama musim kemarau," ujar Sukmono, seperti dikutip KabarBUMN.com dari perhutani.co.id, Minggu (15/9/2024).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pati, Sutarno, menyampaikan apresiasinya kepada Perhutani atas bantuan yang diberikan.