MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Bupati Kabupaten Mukomuko, H Sapuan turut prihatin atas musibah bencana alam tanah longsor yang terjadi di Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto beberapa waktu lalu.
Akibat peristiwa itu, sejumlah rumah milik warga setempat terjun ke dasar sungai air manjunto dan puluhan rumah warga lainnya kini sudah terancam.
Atas musibah yang menimpa warga di Desa Pondok Panjang. Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Bupati Sapuan, langsung turun ke lapangan untuk menyerahkan bantuan kepada korban.
Diharapkan Bupati, bantuan yang diberikan tersebut dapat sedikit mengobati kesedihan dan mengurangi beban para korban tanah longsor.
BACA JUGA:BPBD Lakukan Assessment Bencana Longsor di Pondok Panjang
BACA JUGA:BWSS Diminta Serius Tangani Longsor Tebing Sungai di Mukomuko
"Saya terut berbelasungkawa karena ada beberapa keluarga di Desa Pondok Panjang terdampak musibah tanah longsor. Dan kami akan menyerahkan sedikit bantuan terhadap keluarga yang terdampak musibah itu," tegas Bupati Spauan, saat dikonfirmasi Jumat, 13 September 2024.
Selain itu, Bupati juga menyatakan. Sesuai kewenangan, Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan segera melakukan penanganan darurat.
Dan memungkinkan, untuk penanganan darurat tanah longsor di wilayah itu akan menggunakan dana biaya tidak terduga (BTT).
Bupati juga menjelaskan, dalam penggunaan dana BTT itu ada dua mekanisme. Ada mekanisme tanggap darurat dan mekanisme pelayanan dasar yang sifatnya mendesak.
BACA JUGA:Ratusan Rumah Warga Mukomuko Rawan Longsor dan Banjir
BACA JUGA:Cegah Longsor, Pemdes Lubuk Mukti Bangun Talud Penahan Tanah
Sehingga dalam penggunaan dana BTT itu, tidak harus pemerintah daerah menetapkan tanggal darurat atas musibah tanah longsor di desa itu.
"Jadi penggunaan dana itu bisa secara langsung yang sifatnya mendesak untuk pelayanan dasar. Yang jelasnya, pemerintah daerah akan berupaya melakukan penanganan darurat agar puluhan rumah milik warga di desa itu bisa terselamatkan dengan baik," demikian Bupati.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Mukomuko bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu telah menindaklanjuti laporan warga dengan mengidentifikasi bencana longsor yang mengakibatkan sejumlah rumah warga di Desa Pondok Panjang Kecamatan V Koto terancam. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, AT, MT menjelaskan. Tim langsung turun ke lapangan untuk melakukan identifikasi.