BWSS Diminta Serius Tangani Longsor Tebing Sungai di Mukomuko

Kepala Pelaksanaan BPBD Mukomuko. Ruri Irwandi ST, MT-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko telah melaporkan sejumlah titik bencana longsor tebing sungai di Kabupaten Mukomuko kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII di Bengkulu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT ketika dikonfirmasi meminta kepada pihak balai agar serius menangani bencana longsor tebing sungai yang sudah ia laporkan.

Karena sudah banyak rumah warga terjun ke sungai, dan dikhawatirkan jika lambat melalukan penanganan. Maka jumlah rumah yang terancam terjun ke dasar sungai bakal lebih banyak lagi. 

"Pihak balai dan juga BPBD Provinsi sudah kita beri laporan soal bencana alam longsor tebing sungai di Lubuk Gedang, Arah Tiga, Pondok Panjang termasuk Ipuh, dan yang lainnya," katanya.

BACA JUGA:BPBD Ingatkan Warga Tidak Khawatir Berlebihan Soal Kabar Megathrust

BACA JUGA:BPBD Mukomuko Identifikasi Jalur Evakuasi Bencana

Ia menjelaskan, bencana longsor yang terjadi di sempadan Sungai Manjuto beberapa waktu lalu, sudah ada sejumlah bangunan rumah warga masuk ke dasar sungai.

Bahkan sekarang ini, sudah ada sejumlah rumah milik warga lagi yang terancam terjun ke sungai.

Jarak dari tebing sungai dengan pondasi rumah warga, sekarang hanya tinggal beberapa meter.

Pihaknya kembali berharap dengan kejadian bencana alam itu. Oihak terkait segara melakukan upaya penanganan tebing sungai yang longsor.

BACA JUGA:BPBD Bentuk Relawan Mitigasi Bencana di 15 Kecamatan

BACA JUGA:BPBD Susun Draf Dokumen Kontijensi Bencana Gempa dan Tsunami

"Itu harapan kami. Karena kejadian longsor tebing sungai sudah berulang-ulang kali. Bukan hanya berdampak pada banyaknya jatuh korban materi. Namun ini juga mengancam keselamatan masyarakat khususnya yang berdomisili di bantaran aliran sungai," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan