BACA JUGA:Ekonomi Sirkular Daur Ulang Sampah
BACA JUGA:Ketahanan Industri Indonesia di Tengah Volatilitas Ekonomi Global
Dengan adopsi teknologi seperti fintech, e-commerce, dan layanan digital, negara-negara seperti Kenya dan Indonesia dapat memperluas akses pasar, meningkatkan inklusi finansial, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
- Investasi dalam Energi Terbarukan
Ketergantungan pada sumber energi fosil menjadi salah satu tantangan besar.
Namun, ini juga menawarkan kesempatan untuk berinvestasi dalam energi terbarukan.
Negara-negara seperti Ethiopia dan Brasil telah menunjukkan komitmen untuk mengembangkan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, yang dapat mengurangi ketergantungan energi dan menciptakan lapangan kerja baru.
BACA JUGA:Menuju Ekonomi yang Mandiri dan Berdaya Saing
BACA JUGA:PLBN Nanga Badau, Gerbang Ekonomi Baru di Perbatasan Indonesia-Malaysia
- Perbaikan Kebijakan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Reformasi kebijakan ekonomi yang mendalam, seperti perbaikan sistem perpajakan, pengurangan birokrasi, dan reformasi sektor publik, dapat meningkatkan daya saing dan menarik investasi.
Negara-negara seperti Vietnam dan Kolombia telah melaksanakan reformasi yang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menarik investor asing.
- Pertumbuhan Sektor Kreatif dan Ekonomi Digital
Sektor kreatif dan ekonomi digital menawarkan peluang besar untuk diversifikasi ekonomi.
BACA JUGA:Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia, Strategi Menuju 2030
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2024: Konsumsi Rumah Tangga dan Ekspor MeningkatNegara-negara berkembang dengan populasi muda yang besar dapat memanfaatkan industri kreatif, seperti desain, film, dan game, untuk menciptakan peluang ekonomi baru.