BENGKULU RU - Sudah lebih dari 50 persen bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang dialokasikan pada APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2024, telah disalurkan kepada petani di Provinsi Bengkulu.
Bantuan tersebut disalurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP).
"Hingga saat ini bantuan alsintan yang telah tersalurkan sebanyak 1.118 unit, dan penyalurannya di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu," ungkap Kadis TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, S.Hut, M.Si.
Menurut Rizon, dengan angka realisasi tersebut, berarti sudah lebih dari 50 perse bantuan alsintan tersalurkan, tentunya dari total alokasi APBD tahun ini.
BACA JUGA:Salurkan Alsintan, Komitmen Pemprov Bengkulu Tingkatkan Produktivitas Pertanian
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Diminta Prioritaskan Bantuan Alsintan Lanjutan
"Baru-baru ini kita juga menyalurkan bantuan Alsintan kepada petani yang tersebar di empat kabupaten yakni Rejang Lebong, Kepahiang, Seluma dan Bengkulu Selatan," papar Rizon.
Rizon menambahkan, bantuan alsintan itu, juga termasuk pupuk. Kemarin alsintan disalurkan ke Kabupaten Kepahiang diantaranya berupa Handtractor 5 unit, Handspayer 5 unit dan pupuk organik cair 1.412 liter.
"Kemduian di Kabupaten Rejang Lebong yakni Handtractor 3 unit, Cultivator 11 unit, mesin rumput 22 unit, Handspayer 15 unit, serta pupuk organik cair 657 liter," jelas Rizon.
Sebelumnya Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah menegaskan, penyaluran alsintan ini merupakan salah satu komitmen Pemprov Bengkulu, dalam mendorong peningkatan produktivitas pertanian.
BACA JUGA: Distribusikan Alsintan, Herizal: Dukung Sektor Pertanian
BACA JUGA:Salurkan Alsintan Demi Tingkatkan Produktivitas Pertanian
"Makanya sejak awal, dalam penyaluran alsintan ini kita lakukan secara berkesimbungan," kata Rohidin.
Lebih lanjut Rohidin menyampaikan, setiap tahun dengan mengalokasikan APBD, bantuan alsintan seperti Handtractor, Cultivator, egrek, dan dodos sawit disalurkan.
"Kita berharap bantuan ini dapat memotivasi para petani, untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka," demikian Rohidin. (tux)