“Kami telah membangun green hydrogen plant (GHP) di 22 lokasi pembangkit di mana salah satunya adalah GHP pertama di Asia Tenggara yang menggunakan energi geothermal,” ujar Hartanto.
Sementara itu Mathieu Geze, Director HDF Energy for Asia sekaligus President Director PT HDF Energy Indonesia, mengapresiasi langkah PLN dalam mengembangkan energi alternatif dalam bentuk hidrogen yang diwujudkan melalui kerja sama dengan pihaknya.
“Kami sangat senang untuk menguatkan komitmen kami terhadap masa depan nol emisi melalui MoU ini.
BACA JUGA:Mengubah Limbah Jagung Menjadi Biomassa untuk Solusi Energi Bersih
BACA JUGA:Upaya Negeri Menggali Serta Mengembangkan Potensi Energi Unggulan Dunia
“Kolaborasi ini akan menempatkan Indonesia di garis depan proyek hidrogen hijau di kawasan Asia-Pasifik.
“HDF Energy terus teguh dalam komitmennya terhadap tanggung jawab korporasi, pengelolaan lingkungan, dan masa depan yang berkelanjutan,” pungkas Mathieu. (**)
Sumber bumn.go.id