BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah di Indonesia, yang turut memiliki keberadaan batu mulia dan salah satu bentuknya yakni batu akik.
Kekayaan batu mulai yang dimaksud, tentunya bukan sekedar menjadi hiasan, tetapi juga simbol cerminan kekayaan alam dan budaya di provinsi Bengkulu.
Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, keberadaan batu mulai asal Provinsi Bengkulu ini, cukup dikenal secara luas khususnya di Indonesia.
"Tentu fakta tersebut tidak lepas dari kontribusi komunitas batu mulia Bengkulu, yang secara tidak langsung turut memromosikan kepada masyarakat luas," ungkap Rohidin saat bertemu dengan para penggemar batu mulia.
BACA JUGA:Even Budaya, Ini Pesan Gubernur Rohidin Lepas Prosesi Tabut Tebung
BACA JUGA:Polemik HGU Agricinal, Gubernur Rohidin Janjikan Ini
Menurut Rohidin, dengan demikian komunitas ini telah berperan sebagai motor penggerak utama, yang menjaga dan memperkenalkan potensi batu mulia Bengkulu.
"Baik ke daerah lain maupun ke mancanegara. Salah satu jenis batu mulia khas dari Bengkulu yang cukup dikenal, yakin batu akik. Contohnya saja seperti batu akik Red Raflessia," ujar Rohidin.
Rohidin menambahkan, atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri batu mulia dengan memberikan ruang bagi pelaku usaha, pengrajin serta kolektor agar mereka dapat berkembang.
"Sehingga nantinya memiliki dampak positif juga bagi pelaku usaha batu mulia, agar usaha mereka dapat terus berkembang," tambah Rohidin.
BACA JUGA:Raih UHC Award 2024, Rohidin: Pastikan Akses Kesehatan untuk Semua
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Ajak GEMUJA BSA Bersinergi Bangun Bengkulu
Disamping itu, lanjut Rohidin, pihaknya juga menekankan pentingnya membangun sinergi antara pemda, komunitas dan dunia usaha untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan industri batu mulia di Bengkulu.
"Saya pun mengajak seluruh elemen masyarakat di Provinsi Bengkulu, untuk turut memromosikan batu mulia atau batu akik khas Bengkulu," imbau Rohidin.
Dibagian lain, Perwakilan Komunitas Batu Mulia Bengkulu, Riki Irawan menerangkan, pelaku usaha dan pengrajin batu akik terus meningkatkan keterampilan, baik dalam teknik pengolahan maupun inovasi desain dan pemasaran.