RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mendukung acara megah "Bali International Air Show 2024" yang akan berlangsung di South Apron, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada 18-21 September 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan dalam rapat koordinasi dengan Menko Marves di Renaissance Hotel Nusa Dua, Bali, bahwa acara itu akan menjadi daya tarik luar biasa, terutama untuk wisata dirgantara.
"Ini adalah wisata berkualitas karena pengunjung cenderung tinggal lebih lama dan mengeluarkan lebih banyak uang," jelasnya.
Target Wisatawan dan Kesempatan Promosi
BACA JUGA:Peningkatan Kunjungan Wisman Jadi Sinyal Positif Pariwisata Indonesia
Menparekraf Sandiaga berharap perhelatan Bali International Air Show yang kembali digelar setelah 20 tahun absen dapat menarik sekitar 3.000 wisatawan pada trade days (18-20 September 2024) dan 2.500 wisatawan pada hari pembukaan untuk umum (21 September 2024).
"Satu hari untuk umum dapat mencapai 3.000 kunjungan. Ini adalah daya tarik yang perlu kita siapkan," tambah Sandiaga.
Kemenparekraf berkomitmen untuk mendorong pengenalan event itu kepada masyarakat luas, serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).
"Kita juga akan menghadirkan paket-paket wisata bekerja sama dengan industri agar peluang ini tidak terbuang sia-sia," ujarnya.
BACA JUGA:Peningkatan Kunjungan Wisman Jadi Sinyal Positif Pariwisata Indonesia
BACA JUGA:Dewi Coryati: Public Speaking Kunci Penting Tingkatkan Produktifitas Pariwisata
Rangkaian Kegiatan yang Menarik
Bali International Air Show 2024 merupakan event air show dan pameran internasional bergengsi yang sangat menarik. Dengan venue spesial di Tribune Area South Apron Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, acara itu juga akan menyelenggarakan forum-forum internasional, pameran B2B, business matching, serta program sosial di beberapa lokasi lainnya.