"Terlebih di beberapa negara seperti di Jerman, dengan berbekal kompetensi yang dibutuhkan, maka pekerja migran bisa mendapatkan penghasilan yang tinggi dan mendapatkan pendidikan secara gratis," papar Rinardi.
BACA JUGA:Libatkan Tenaga Kerja Lokal Dalam Pembangunan Desa
BACA JUGA:Suami Kerja ke Tambang, Istri Cari Gas. Rumah KPM PKH Air Sebayur Terbakar Habis
Lebih lanjut Rinardi mengatakan, selain ke Jerman, BP2MI saat ini juga memfasilitasi ke 3 negara lainnya, yaitu program G to G ke negara Korea, Jepang dan Arab Saudi untuk tenaga kesehatan.
"Jadi kedepan, kita bersama pemerintah juga berencana membuka skema jalur bekerja ke luar negeri ke 19 negara," demikian Rinardi. (tux)
Kategori :