Tak Bisa Diabaikan, Ponpes Diminta Berperan Bangun Generasi Berakhlak
Peletakan batu pertama pembangunan gedung belajar Ponpes An-Nur-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia yang terjadi saat ini, pendidikan berbasis keislaman merupakan sesuatu hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Demikian disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah. Menurut Rohidin, lembaga pendidikan berbasis keislaman, diantaranya Pondok Pesantren (Ponpes), dan juga Sekolah Islam Terpadu (IT).
"Fenomena sekarang ini tidak sedikit masyarakat, yang menunjukkan minatnya terhadap pendidikan berbasis agama," ungkap Rohidin saat peletakan batu pertama pembangunan gedung belajar Ponpes An-Nur.
Tentu, lanjut Rohidin, optimisme para orang tua di Bengkulu yang semakin mempercayai pendidikan berbasis agama, untuk membentuk akhlak generasi muda Bumi Rafflesia.
BACA JUGA:Ponpes Pancasila Didorong Terus Bangun Kepercayaan Masyarakat
BACA JUGA:Wamenaker Ajak Generasi Muda Siapkan Diri Hadapi Tantangan Pasar Kerja
"Ini menjadi kebanggaan sekaligus meningkatkan optimisme kita bersama. Dengan semakin banyaknya Ponpes di Bengkulu, semoga akhlak anak-anak kita semakin baik di tengah gempuran dampak globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini," kata Rohidin.
Rohidin menambahkan, peletakan batu pertama ini diharapkan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Dukungan tersebut diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi para santri dalam menimba ilmu agama.
“Ke depan, kita berharap pesantren ini menjadi kelembagaan yang solid dan institusi yang mandiri," harap Rohidin.
Terlebih, sambung Rohidin, dirinya melihat ini sebagai langkah positif, semoga pesantren ini berkembang. Tidak hanya pada tingkat PAUD dan SD, tetapi juga hingga jenjang SMP, SLTA, dan perguruan tinggi.
BACA JUGA:Wujudkan Generasi Emas, Pemkab Mukomuko Kampanyekan Gemar Makan Ikan
BACA JUGA:Jambore Literasi, Meri Sasdi: Dorong Kreativitas dan Produktivitas Generasi Muda
"Dalam kesempatan ini kita berharap Ponpes terus menciptakan generasi yang berakhlak," ujar Rohidin.
Sementara Pembina Yayasan Salafiyah An-Nur, Iskandar Hamdani menyampaikan, saat ini lebih dari 200 santri menimba ilmu di Ponpes Salafiyah An-Nur.