Nah, itulah beberapa keunggulan dan kekurangan pemasangan KB Implan yang wajib para ibu-ibu ketahui sebelum memasangkannya.
Setelah 3 tahun pemakaian, sebaiknya Anda memeriksakan diri kembali ke dokter untuk melepas alat kontrasepsi implan. Selama pencabutan, dokter terlebih dahulu menyuntikkan obat bius ke lengan.
Setelah itu, dokter akan membuat sayatan kecil di kulit Anda dan mencari implan. Setelah ditemukan KB implan, dokter akan melepas implan KB tersebut dengan menggunakan pinset atau pinset. Setelah pengangkatan, dokter menutup sayatan dengan perban.
Untuk memasang dan melepas alat kontrasepsi dengan aman, pastikan dokter atau bidan mengetahui cara melakukannya.
BACA JUGA:Tahun Ini, Program Pemutihan PKB Kembali Digulirkan
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, DP2KBP3A Canangkan Kampung KB di Mukomuko
Implan umumnya aman digunakan. Namun, jika Anda mengalami masalah seperti payudara nyeri atau bengkak, pendarahan hebat atau tidak henti-hentinya, atau gejala kehamilan lainnya, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)