3. Makanan tinggi gula
Makanan yang mengandung berbagai bentuk gula, seperti laktosa, sorbitol, dan fruktosa, sulit dicerna dan diserap tubuh dengan baik.
Seringkali sisa gula digunakan sebagai bahan fermentasi oleh bakteri usus, yang kemudian menimbulkan gas berlebih di usus besar.
BACA JUGA:Ini Dia Kandungan dan 10 Manfaat dari Kecipir Untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Kenali 20 Manfaat dari Tauge untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui
4. Produk susu
Semua produk susu dapat menimbulkan gas karena mengandung laktosa. Gula jenis ini sulit dicerna, apalagi jika tubuh tidak memiliki enzim laktase, seperti pada orang yang intoleransi laktosa.
Selain makanan dan minuman di atas, masih banyak makanan lain yang menghasilkan gas saat pencernaan, antara lain:
- Kacang-kacangan, seperti buncis dan kacang polong
- Sayuran, seperti asparagus, brokoli, kubis, bawang bombay, kembang kol, dan seledri
- Buah-buahan, seperti apel, mangga, jeruk, semangka, persik, dan pir.
BACA JUGA:Tingkatkan Produktifitas, Penting Perhatikan Kualitas Peternakan dan Kesehatan Hewan
BACA JUGA:Wanita Jangan Sampai Tidak Tahu ! Nikmati 5 Manfaat Jamu Sirih, Bagi Kesehatan Wanita
5. Bakteri usus
Salah satu penyebab timbulnya gas pada sistem pencernaan adalah bakteri yang ada di usus. Bakteri ini dapat menghasilkan gas ketika mereka menguraikan makanan yang tidak tercerna.
6. Gas yang dihirup