BACA JUGA:Kenali Sepuluh Munculnya, Tanda-tanda Kehamilan Yang Jarang Disadari Oleh Kaum Wanita
BACA JUGA:Ibu Hamil, Balita dan Catin Diperiksa
Penyakit ini dapat menular dari ibu hamil ke janin yang masih lemah. Akibatnya, penyakit ini bisa memicu keguguran, peningkatan risiko kelahiran prematur, dan cacat lahir.
8. Gaya hidup tidak sehat
Gaya hidup tidak sehat seperti merokok atau minum alkohol dapat merusak kesehatan Anda secara keseluruhan. Selain itu, gaya hidup seperti ini juga bisa berkurang karena berdampak pada tumbuh kembang janin.
Jika ibu hamil atau orang yang tinggal bersama ibu hamil tersebut merokok, karbon monoksida dari tembakau di dalamnya dapat menghalangi janin mendapatkan oksigen yang cukup. Saat ini, alkohol dalam minuman beralkohol masuk ke dalam darah ibu hamil, kemudian masuk ke dalam darah, jaringan, dan organ janin.
BACA JUGA:Beberapa Mitos, Tentang Cara Hamil Anak Laki-laki Dan Kenyataannya
Kedua faktor ini membahayakan kelangsungan hidup janin dan akhirnya menyebabkan kematian.
Nah, itulah beberapa penyebab keguguran kandungan yang paling sering terjadi pada ibu hamil.
Seorang wanita yang mengalami keguguran mungkin akan mengalami beberapa gejala, terutama pendarahan ringan atau berat serta nyeri atau ketidaknyamanan. Selain itu, mungkin juga timbul nyeri atau bengkak di panggul atau punggung bawah, serta aliran cairan dan massa dari panggul.
Untuk mencegah berbagai penyebab cacat lahir yang disebutkan di atas, penting bagi seluruh ibu hamil untuk menjalani pola hidup sehat. Jangan lupa untuk mengunjungi dokter sejak hari raya dan saat hamil agar ibu hamil dan janinnya tetap sehat. Hal ini sangat penting bagi semua ibu hamil, termasuk mereka yang pernah mengalami keguguran berkali-kali.
BACA JUGA:Apakah Benar Pokari Sweeat Baik Bagi Ibu Hamil Tua ! Simak Penjelasannya Berikut Ini
BACA JUGA:Bahaya ! Kenali 10 Jenis Kandungan Berbahaya Di dalam Skincare, Yang Wajib Di Hindari Bagi Ibu HamilOleh karena itu, jika Anda mengalami gejala kehamilan seperti pendarahan terus menerus, sakit perut, demam, atau nyeri panggul selama kehamilan, sebaiknya segera kunjungi dokter.(*)