Wamendag: Kolaborasi dan Inovasi Kunci UMKM Naik Kelas

Sabtu 24 Aug 2024 - 18:59 WIB
Reporter : Wahyudi Ndut
Editor : Ependi

“Pemerintah mengatur agar tidak terjadi persaingan usaha yang tidak sehat. Contohnya, penjualan di bawah harga modal atau predatory pricing serta penjualan produk impor yang tidak sesuai dengan ketentuan. Tidak hanya itu, pemerintah juga mengatur agar tidak terjadi penyalahgunaan penguasaan data dan ketidaksetaraan perlakuan antarpedagang niaga-el atau unequal playing field,” jelas Jerry.

BACA JUGA: SMESCO Gelar Pelatihan Digital Marketing Eksklusif bagi UMKM Unggulan

BACA JUGA:Mendorong Produk Pangan UMKM Berkualitas

Menurut Jerry, perdagangan melalui sistem elektronik diatur agar tidak mematikan UMKM. Di samping itu, peraturan ini diharapkan dapat memajukan UMKM dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Jerry menambahkan, UMKM merupakan motor penggerak perekonomian Indonesia. Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencapai 60,51 persen. Tidak hanya itu, UMKM turut memberikan penyerapan tenaga kerja sebesar 96,92 persen.

“Saat ini jumlah UMKM mencapai 64,2 juta. Dengan jumlah tersebut, UMKM mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekspor nonmigas sebesar 15,65 persen. Terkait hal tersebut, kami mengajak Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan bank swasta untuk berperan aktif dalam pertumbuhan UMKM,”ujar Jerry.

Lebih lanjut, ia meyakini, terhubungnya produk lokal dan UMKM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dengan konsumen secara luas, baik nasional maupun internasional merupakan kunci lainnya agar produk Indonesia dapat naik kelas. Salah satu caranya yaitu melalui Sampoerna Festival UMKM 2024.

BACA JUGA: Kemenkop UKM Beri Kemudahan Akses UMKM untuk Naik Kelas

BACA JUGA:Perempuan Pelaku UMKM Didorong Manfaatkan Teknologi Digital

“Sampoerna Festival 2024 ini diharapkan mampu membuka akses pasar yang lebih luas. Hal ini bertujuan agar UMKM dapat memasarkan produk mereka di pasar domestik dan pasar global,” ujar Jerry.

Jerry juga mengapresiasi pihak Sampoerna Festival UMKM 2024 atas inovasi, dedikasi, dan sumbangsih kepada pelaku UMKM. Keberhasilan penyelenggaraan festival ini diharapkan dapat membuat para pelaku UMKM terus bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan.

“Peningkatan kualitas produk dan layanan diharapkan dapat membuat UMKM bersaing di dalam negeri dan menembus pasar global melalui peluang perdagangan ekspor. Kami berharap, UMKM Indonesia dapat merajai pasar dalam dan luar negeri. Untuk itu, mari kita bangga, beli, dan pakai produk Indonesia,” ujar Jerry.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen pada triwulan I-2024 year-on-year (YoY).

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat dalam kisaran 4,7 sampai 5,5 persen pada 2024.

BACA JUGA:Mendorong Lebih Banyak UMKM Masuk Dunia Digital

BACA JUGA:Jokowi Minta Perbankan Permudah Pembiayaan Untuk UMKM

Kategori :