RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Salah satu mitos nasional yang paling populer adalah duduk di atas bantal menyebabkan jerawat. Sebenarnya, apakah mitos tersebut bisa diperbaiki dengan terapi medis? Ceritanya ada di bawah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online, bisul merupakan benjolan bengkak pada kulit yang berisi nanah dan berbatas.
Saat ini, Healthline mendefinisikan bahwa bisul sebagai infeksi bakteri pada folikel rambut dan jaringan di sekitarnya.
Munculnya bisul di pantat seseorang berkaitan dengan perasaan duduk di atas bantal.
Hingga saat ini, sebagian masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa masih mempercayai kebenaran cerita tersebut.
BACA JUGA:Mengungkap Mitos Dibalik Asam Jawa
BACA JUGA:Mitos Angsa Sebagai Hewan Penolak Balak
Simak kisah yang disiapkan dari berbagai sumber pada uraian di bawah ini hingga tuntas!
- Mitos Duduk di Atas Bantal;
Dirangkum dari Jurnal Ilmu Budaya berjudul "Universalitas Kebudayaan Nusantara Dilarang di Pemali Duduk di Atas Bantal: Semiotika Roland Barthes" karya Siamsol Rizal, The Legenda tentang jerawat akibat duduk di atas bantal sudah menyebar ke seluruh dunia di Indonesia.
Frasa ini dapat ditemukan dalam banyak bahasa di seluruh Indonesia dan dalam publikasi dalam semua bahasa.
Misalnya di Jawa “Ojo lungguh ning nduwur bantal wudunen”, di Bali “De negak didur galenge, busul nyen”.
Bukan hanya dua negara ini, ada 21 negara yang dilarang duduk di atas bantal.
BACA JUGA:Mitos Atau Fakta, Sering Marah-Marah Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi, Simak Faktanya Berikut
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Gudeg dan Mitos Pohon Nangka Kuliner Khas Yogyakarta