Agar tidak mengganggu saluran pernapasan dan memicu ledakan, gas harus sesegera mungkin dibawa ke ruang yang terbuka.
Membawa keluar tabung gas jauh lebih aman ketimbang membiarkannya dengan begitu saja di dalam rumah.
3. Setelah melepas pada bagian regulatornya, maka cobalah kalian untuk mengutak-atik seal di saluran tabungnya
Apabila pada tabung gas seal-nya kurang tebal, maka kalian dapat menambahkan karet agar tabung gas tidak berbunyi lagi.
BACA JUGA: Mulai Bulan Ini, Pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan Pakai KTP
BACA JUGA: Pengguna LPG 3 Kg Bersubsidi Wajib Daftar
Jika gasnya mendesis karena seal yang kering, rendamlah seal ke dalam air selama kurang lebih 10 detik sebelum dipasangkan kembali ke tabung gas.
Apabila karet sealnya kurang elastis, maka kalian harus menambahkan saja dengan lakban di sisi-sisinya. Selain dililitkan pada seal, lakban juga harus dililit ke mulut tabungnya juga.
4. Di dalam kondisi tertentu, kamu bisa menutupi tabung dengan kain yang basah
Menutup dengan kain yang basah salah satu upaya yang dilakukan untuk menghindari percikan api.
Ada Baiknya, menggunakan kain yang cukup tebal seperti handuk. Jika sudah menimbulkan percikan api, letakkanlah kain basah tadi di atasnya.
BACA JUGA:Sikapi Keluhan, Perindag Kota dan Agen LPG Sidak Pangkalan
BACA JUGA: Pantau Pangkalan Gas LPG, Polisi Pastikan Stok Aman!
Tapi apabila baru terdengar suara desisan saja, maka kalian cukup membalutkan kain pada permukaan tabungnya saja.
5. Jika gas tidak kunjung habis dan masih tetap berbau setelah di taruh di luar, maka cobalah merendam tabung gas ke dalam air
Ambilah ember yang cukup besar, kemudian masukkan tabung gas kalian ke dalamnya. Agar tidak terapung, kalia dapat mengganjal bagian samping gas dengan menggunakan batu.