Seperti wilayah UPTD Puskeswan Arga makmur, telah dilaksanakan di Desa Tebing Kaning dan Desa Rama Agung.
Untuk desa Rama agung dilakukan oleh petugas secara door to door.
Selanjutnya, akan dilaksanakan di Kecamatan Lais dan Air Padang. Untuk wilayah kerja UPTD Puskeswan Kerkap, telah dilaksanakan di Kecamatan Kerkap, Hulu Palik dan Air Besi.
BACA JUGA:Penundaan Pengeringan Irigasi Tidak Pengaruhi Jadwal Tanam Padi Sawah
BACA JUGA:Dewan BU Sahkan Raperda APBD - P Bengkulu Utara 2024 Melalui Sidang Paripurna Kata Akhir Fraksi
Juita juga menjelaskan, jumlah vaksin hasil pengadaan daerah tahun ini sebanyak 1.300 dosis. Ada juga bantuan dari Provinsi Bengkulu sebanyak 1.000 dosis.
Untuk Puskeswan Kerkap, lanjutnya, vaksin APBD kabupaten 310 dosis, bantuan provinsi 260 dosis.
Puskeswan Arga Makmur dari daerah 510 dosis, bantuan provinsi 350 dosis. Sedangkan Puskeswan Putri Hijau dari daerah sebanyak 480 dosis dan bantuan provinsi sebanyak 390 dosis.
"Pembagian vaksin dilakukan secara proporsional, sesuai dengan populasi," ungkapnya.
Dinas Kesehatan juga memastikan kebutuhan vaksin di daerah ini cukup dan menjadi bagian program antisipatif saban tahunnya.
BACA JUGA:Dinas Dukcapil Mukomuko Turun ke Sekolah Rekam Data KTP-el Pelajar
BACA JUGA:Makan Sehat dan Hidup Sehat Tanpa Harus Berfokus Pada Penurunan Berat Badan
Vaksin itu, didistribusikan ke seluruh puskesmas yang jumlahnya sebanyak 22 unit di seluruh kabupaten.
Selain itu, distribusi VAR juga turut diawasi oleh daerah melalui sistem online, sehingga daerah dapat mengetahui pasokan HPR di setiap puskesmas dan dapat langsung melakukan distribusi, ketika melihat kondisi pasokan VPR di sebuah puskesmas dipandang perlu untuk disuplai.
Masyarakat yang menjadi korban gigitan HPR baik itu anjing, monyet atapun kucing, agar langsung mendatangi fasilitas kesehatan pemerintah terdekat. (*)