Pasca Tewasnya Ismail Haniyeh, Israel Menanti Serangan Iran

Selasa 06 Aug 2024 - 10:19 WIB
Reporter : Eri Helmian
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Eskalasi di Timur Tengah semakin memanas. Alih alih terjadi gencatan senjata, apa lagi kesepakatan damai, konflik Israel - Palestina seakan makin tak berujung.

Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah ke level mengkhawatirkan terjadi pasca terbunuhnya pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, pada 31 Juli lalu di Teheran, yang ditenggarai sebagai ulah dari agen mata mata Israel, Mossad.

Akibat kejadian yang memalukan karena dianggap kebobolan, Iran secara terang-terangan telah mengumumkan akan mengambil tindakan balasan terhadap Israel.

Bahkan perintah menyerang Israel telah disampaikan langsung oleh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

BACA JUGA:Mencari Kopi Terbaik di Indonesia, Rasakan Sensasi Kafein dari 5 Daerah Ini

BACA JUGA:Jangan Dibuang ! Ini 7 Cara Untuk Membersihkan Botol Minum Stainles Yang Sudah Berbau, Agar Kembali Steril

Menyikapi rencana serangan balasan Iran, Israel menanggapinya dengan persiapan penuh.

Netanyahu dan para petinggi IDF mengaku telah siap menerima skenario perang, kendati warga Israel sendiri panik dan masih trauma dengan serangan Iran pada April lalu. Opsi menyerang Iran duluan juga bisa saja dipilih oleh militer Israel.

Sekutu utama Israel yakni Amerika Serikat, telah mengerahkan belasan kapal perang ke wilayah Timur Tengah, termasuk kapal induk Theodore Roosevelt dan beberapa skuadron pesawat tempur.

Inggris yang juga sekutu dekat Israel tak mau ketinggalan, dengan dalih membantu kepentingan kedutaannya di Isreal, Inggris telah meluncurkan kapal perangnya menuju Timur Tengah.

BACA JUGA:Para Ibu- Ibu Wajib Tahu ! Ini Terdapat 4 Cara Untuk Membersihkan Setrika, Supaya Tidak Merusak Pakaian

BACA JUGA:Ternyata Manfaat Dari Bunga Matahari,Tak Main-main Untuk Kesehatan Tubuh Kita

Kendati di negaranya sendiri, Inggris sedang mengalami kerusuhan berbau SARA yang terus meluas.

Sementara Rusia sebagai sahabat dekat Iran sepertinya juga tak tinggal diam. Sebuah pesawat kargo militer Rusia, terpantau telah melakukan pendaratan di bandara Imam Khamenei pada Jumat 2 Agustus 2024.

Beberapa sumber mengatakan bahwa militer Iran telah menerima Rudal Iskander dari Rusia. 

Kategori :