Para pengamat internasional mengkhawatirkan masukknya beberapa negara besar dalam kancah pertempuran, di saat Iran benar benar melancarkan serangan besar-besaran kepada Israel.
BACA JUGA:Temukan Berbagai Manfaat Mengkonsumsi Kepiting Untuk Kesehatan Tubuh Kita
BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele, Ternyata Ini Penyebab Kaki Lemah Disertai Gemetaran
Negara negara besar seperti Amerika dan Rusia juga hampir dapat dipastikan akan menggandeng mitra mereka masing masing, untuk melengkapi kekuatan mereka dan mengimbangi kemampuan lawan.
Jika saja hal itu sampai terjadi, maka Perang Dunia Ke-III yang dikhawatirkan semua pihak, benar benar tidak dapat lagi dicegah.
Korban diperkirakan akan berjatuhan baik dari tentara yang berperang, maupun sipil yang terdampak di sekitar arena perang.
Sementara diketahui sampai saat ini korban sipil di Palestina terus bertambah akibat gempuran Israel, gempuran secara bar bar yang disertai dengan penghadangan bantuan kemanusiaan serta terhentinya layanan kesehatan dan berbagai fasilitas publik.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Rahasia Kesegaran Teh
BACA JUGA:Binggung Bagaimana Cara Menghilangkan,Noda Di Pakaian Nada. Begini Caranya
Kematian Ismail Haniyeh sendiri diprediksi akan menyatukan beberapa kelompok perlawanan yang selama ini aktif menggempur Israel.
Kelompok-kelompok perlawanan seperti Hamas, Houti, Hizbullah maupun kelompok perlawanan yang berbasis di Irak, bisa saja melancarkan serangan secara serentak kepada Israel.
Terbunuhnya tokoh senior Hamas, Ismail Haniyeh, dianggap sebagai Martir yang akan mempersatukan beberapa front, sekaligus akan menjadi semangat baru bagi kelompok perlawanan untuk menggempur pendudukan Israel.
Puluhan pengamat perang memprediksi Iran bersama proksi-proksinya, akan melancarkan serangan serentak kepada Israel pada Tanggal 12-13 Agustus mendatang.
BACA JUGA:NasDem ke Helmi-Mi'an, Erna: Besok Rekomendasi Diserahkan
BACA JUGA:Penyaluran BBM di Bengkulu Diklaim Aman
Prediksi ini dilandaskan pada alasan di mana pada tanggal itu Israel sedang merayakan hari berkabung runtuhnya bait suci ke-2.