RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Parfum telah digunakan sejak zaman dahulu kala untuk meningkatkan daya tarik pribadi dan menutupi badan.
Namun seiring dengan perkembangan teknologi kimia modern, komposisi dari parfum juga semakin kompleks.
Meskipun parfum dapat memberikan pengalaman sensorik yang menyenangkan, akan tetapi penggunaan parfum dalam jangka panjang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan lingkungan.
Pesona dan Resiko Penggunaan Parfum
Parfum modern banyak mengandung berbagai bahan kimia yang dibuat untuk menciptakan aroma yang dan juga tahan lama.
BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Pada Buah Currant yang Kaya Akan Nutrisi
BACA JUGA:Manakah Yang Paling Tepat, Digantung Atau Dilipat Pakaian Waktu Disimpan Agar Tetap Kelihatan Rapi
Namun beberapa bahan dari parfum dapat menimbulkan masalah pada kesahatan manusia.
Salah satunya adalah phthalates yakni senyawa kimia yang sering digunakan untuk membuat aroma parfum bertahan lebih lama.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa paparan sistem hormon pada tubuh dan juga berpotensi menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan reproduksi dan peningkatan terhadap resiko penyakit kanker.
Selain phthalates, parfum juga mengandung senyawa volatile organic compoundsv(VOCs) yang dapat menguap keudara dan dihirup oleh pengguna parfum serta orang disekitarnya.
BACA JUGA:Binggung Menghadapi Anak Yang Suka Bertanya, Begini Tipsnya
Paparan VOCs ini dapat menyebabkan iritasi pada mata, tenggorokan dan hidung serta memicu gejalah alergi dan asma.
Beberapa VOCs diketahui juga sebagai karsinogen yang berarti dapat menyebabkan kanker jika terpapar dalam jangka waktu yang cukup lama.