KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Prediksi BMKG tentang ancaman kemarau ekstrem dan anomali cuaca yang mulai terjadi dan dirasakan warga.
Patut diwaspadai oleh seluruh desa dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara khususnya di Ketahun, Putri Hijau dan sekitarnya.
Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos, meminta kepada seluruh desa di wilayah kerjanya, untuk mewaspadai ancaman kekeringan yang diakibatkan oleh perubahan iklim dari musim penghujan menjadi kemarau.
"Perubahan iklim menuju kemarau mulai terasa. Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh desa agar mewaspadai ancaman kekeringan yang disebabkan adanya peralihan cuaca dari penghujan ke kemarau," imbau Camat, Minggu, 21 Juli 2024.
BACA JUGA:Bersama Koramil, Kapolsek Pimpin Patroli Sambangi Warga. Begini Pesannya...
BACA JUGA:Aksi Tuntutan Desa Penyangga ke PT Air Muring Bakal Meluas & Berlanjut
Untuk mengantisipasi ancaman kekeringan tersebut, Camat meminta kepada seluruh desa untuk mengoptimalkan seluruh potensi cadangan air bersih yang dimiliki.
"Tolong mulai saat ini, optimalkan potensi cadangan air bersih yang ada di setiap desa.
Pengoptimalan bisa diupayakan desa dengan menambah fasilitas sumber air bersih dengan membuat sumu bor lewat dana desa (DD) dan memaksimalkan perawatan terhadap fasilitas sumber air bersih yang saat ini sudah ada," pintanya.
Camat optimis, apabila desa mampu mengoptimalkan keberadaan sumber air bersih yang ada di wilayah kerjanya maka ancaman kekeringan bisa diminimalisir.
BACA JUGA:Seluruh DAS Harus Dibuat Pembatas, Termasuk DAS Sebelat dan Sabai
BACA JUGA:SMA Tidak Ada Lagi Gunakan Jurusan IPA, IPS dan Bahasa. Ini Alasannya...
"Pengalaman dari kemarau ekstrem yang terjadi di tahun lalu.
Insya Allah jika titik-titik sumber air bersih di desa dapat ditambah dan yang sudah ada dapat dijaga dengan baik maka kebutuhan air bersih untuk warga akan tetap tercukupi," demikian Camat. (*)