Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko juga telah menyampaikan instruksi kepada seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskemas) untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar memperhatikan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
BACA JUGA:Dinas Perkim Nekat Turun Gunung Pantau Kawasan Kumuh
BACA JUGA:Proyek Rehap Kolam BBI dan Los Pasar Ikan Dimulai Senin Depan
Menurut Bustam, kemarau yang melanda saat ini bukan hanya bisa menimbulkan ancaman penyakit Ispa saja.
Melainkan penyakit lain, seperti diare dan yang lainnya juga ikut mengancam.
“Selain Ispa, diare juga mudah menyerang masyarakat saat terjadi kemarau. Hal itu disebabkan karena air sulit didapatkan akibat mengeringnya sumber air sehingga membuat kualitas air menurun. Selain itu, konsumsi makanan dan minuman yang tidak dijaga kebersihannya, juga memicu bakteri masuk ke saluran pencernaan," jelasnya.
Bustam menyatakan, jika warga sudah ada yang terserang diare.
BACA JUGA:Gerakan Nasional Imunisasi Polio di Mukomuko Menyasar 23.597 Anak
BACA JUGA:Dapat Tambahan 4.000, Stok Blanko e-KTP di Dinas Capil 11.000 Keping
Langkah awal yang harus dilakukan yaitu istirahat yang cukup, perbanyak minum air putih dicampur gula dan garam atau oralit.
Meskipun penyakit diare ini tidak termasuk penyakit mematikan, diare menyebabkan cairan di dalam tubuh hilang bersama cairan yang keluar saat buang air besar (BAB).
"Walau diare tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya, namun kalau tidak cepat diobati maka dapat mengganggu penderitanya dan bisa menyebabkan komplikasi penyakit tertentu. Maka dari itu, masalah diare tetap harus ditangani sesegera mungkin," pungkasnya. (*)