Waspadai Penyakit Ispa dan Diare Selama Cuaca Panas
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko. Bustam Bustomo, SKM-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga kesehatan diri dengan baik selama cuaca panas yang terjadi di Kabupaten Mukomuko sejak beberapa pekan lalu.
Sebab suhu panas yang melanda cukup ekstrem itu, bisa berbahaya bagi kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM ketika dikonfirmasi, Rabu, 30 Oktober 2024 menjelaskan.
Suhu panas yang menyengat ini, tidak hanya menyebabkan badan menjadi lemas dan tidak nyaman. Tetapi juga dapat mengakibatkan tubuh rentan terserang berbagai penyakit.
"Hal ini dikarenakan kenaikan suhu tubuh yang terlalu cepat akibat pengaruh eksternal mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu yang dapat menyebabkan serangkaian penyakit," kata Bustam.
BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Siapkan Tenaga Kesehatan Untuk RS Pratama
BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Siapkan 68 Tenaga Medis Untuk RS Pratama
Adapun sejumlah penyakit yang mengancam manusia selama terjadinya suhu panas ini diantaranya,
sakit kepala sebelah atau migrain. Hal itu disebabkan karena tubuh terpapar sinar matahari yang terik. Selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi jika tubuh terpapar polusi udara berlebihan.
Penyakit lainnya yaitu panas dalam, karena cuaca yang terlalu panas dapat menyebabkan tubuh mengalami panas berlebihan. Jika ditambah dengan asupan makanan yang kurang tepat, misalnya terlalu banyak makan gorengan atau pedas, maka bisa memicu masalah panas dalam.
"Suhu oanas ini juga bisa memicu penyakit Iminfeksi saluran pernapasan (Ispa). Karena cuaca panas sangat rentan denga berdebu. Untuk itu saya mengimbau agar masyarakat selalu gunakan masker saat aktivitas," ingatnya.
BACA JUGA:Bakal Direhap, Dinkes Tinjau Gedung Pustu di Talang Berantai
BACA JUGA: Awas Covid-19, Dinkes Terbitkan Surat Edaran
Selain itu, cuaca panas yang terjadi sekarang ini juga seringkali menyebabkan sakit mata. Karena sakit mata juga merupakan salah satu penyakit yang kerap menyerang saat cuaca panas. Sehingga masyarakat perlu waspada terutama jika mata terpapar kotoran, debu, dan asap saat beraktivitas. Tidak hanya itu saja, cuaca panas juga dapat memicu demam tinggi. Sebab saat badan terpapar panas terik, suhu tubuh akan meningkat dan dapat menyebabkan demam tinggi. Apabila tidak ditangani, kondisi ini bisa berbahaya dan merusak otak dan organ-organ vital di dalam tubuh kita.
"Cuaca panas juga bisa memicu fehidrasi dan heat stroke. Serangan heat stroke, dehidrasi, dan iritasi kulit termasuk beberapa gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai saat cuaca panas. Kondisi yang dapat dikenali yaitu kulit kering serta warna air kencing yang keruh," pungkasnya.(rel)