KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sinergi atau kolaborasi dilalukan oleh jajaran Pemdes Air Petai Kecamatan Putri Hijau dalam rangka menyukseskan program ketahanan pangan bersumber dari dana desa (DD) TA 2024 bersama kelompok wanita tani (KWT).
Lewat kolaborasi ini diharapkan program yang menjadi salah satu konsen Pemdes Air Petai dalam mewujudkan ketahanan pangan masyarakat secara mandiri ini.
Bisa berjalan sukses dan memberi dampak positif secara langsung terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa Air Petai.
"Lokus program ketahanan pangan kita di tahun ini ada di sektor nabati. Dimana kegiatannya kita isi dengan pemberian bantuan berupa bibit sayur-sayuran lengkap beserta alat pertaniannya kepada masyarakat melalui peran KWT," ungkap Kades Air Petai, Amanto, Kamis, 18 Juli 2024.
BACA JUGA: Ingat! Kibarkan Bendera Merah Putih Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia
BACA JUGA:Bersihkan Atribut Aparat di HGU Agricinal, Jangan Benturkan Dengan Masyarakat!
Kades menilai, KWT memiliki posisi dan peran yang sangat strategis untuk membantu desa dalam menyukseskan program ketahanan pangan.
Karena sebagian besar masyarakat yang tergabung di dalam KWT sudah memiliki pengalaman dan terlatih di bidang pertanian.
"KWT sendiri isinya juga masyarakat. Bedanya masyarakat yang ada di dalam KWT ini sudah memiliki pengalaman dan terlatih di bidang pertanian. Sehingga kita sengaja mengandeng KWT untuk menyukseskan program ketahanan pangan tahun 2024 ini," pungkasnya.
Di sisi lain, Camat Putri Hijau, Ahmadi, mengapresiasi langkah konkret yang ditempuh Pemdes Air Petai bersama KWT dalam rangka menyukseskan program ketahanan pangan yang bersumber dari DD TA 2024 ini.
BACA JUGA:Belum Gajian 3 Bulan, Guru PPPK Bengkulu Utara Ngeluh!
BACA JUGA:Berbeda Dengan Kades, Anggota BPD Belum Terima SK Perpanjangan. Kenapa?
Diharapkan Camat, program ketahanan pangan yang mendapatkan support penuh dari desa ini bisa disambut positif oleh KWT dan mendatangkan hasil positif untuk masyarakat dan desa.
"Kami harapkan program ini bisa berjalan secara berkesinambungan. Dimana bantuan yang difasilitasi oleh desa dalam program ketahanan pangan ini nantinya, tidak sebatas diambil hasil panennya saja tetapi secara mandiri bisa dikembangkan oleh KWT dan memberi dampak yang lebih luas kepada masyarakat," pintanya.
Sesuai pantauan Radar Utara, selain membagikan bantuan fasilitas program ketahanan pangan.