"Zakat yang telah terkumpul itu termasuk dari ASN, UPZ Kemenag, Kodim dan pribadi," terangnya.
Apa saja yang telah dilakukan Baznas dalam persoalan sosial di daerah? Sayadi mengatakan, cukup banyak. Meski belum maksimal, lantaran menyesuaikan fiskal yang dimiliki Baznas.
BACA JUGA:Wajib Tahu ! Ini Manfaat Dari Sarang Lebah Madu Bagi Kesehatan Tubuh
Secara umum, kata dia, seperti program bedah rumah, bantuan masyarakat miskin yang sakit dan membutuhkan bantuan, karena dirawat baik di daerah hingga ke luar daerah.
Ada juga bantuan kepada guru atau pendidik yang tahun ini dialokasikan sebanyak 52 guru. Setiap bulannya, menerima bantuan karena dedikasinya sebesar Rp 250.000.
Secara bergantian, terus dia, tahun lalu juga diberikan bantuan dengan nilai yang sama kepada guru ngaji. Perluasan pemanfaatan zakat ini, sangat memungkinkan sampai pada memberikan bantuan beasiswa.
Hanya saja, kata dia, melihat realisasi dan fiskal yang dimiliki, dipandang masih belum memungkinkan. Karenanya, Baznas mengharapkan, andil bagi mereka yang mampu secara ekonomi, seperti pengusaha untuk menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS.
BACA JUGA:Wajib Tahu ! Ini Manfaat Dari Sarang Lebah Madu Bagi Kesehatan Tubuh
"Ini upaya Baznas dalam menyelenggarakan hasil himpun zakat dan siapun yang membutuhkan atau ingin mengecek bagaimana kinerja Baznas, kami sangat terbuka. Karena ini bagian dari tanggungjawab kami secara moril kepada publik bahkan kepada Allah SWT," pungkasnya. (*)