Tepat di sebelah kiri Yusril adalah sosok yang tidak kalah penting.
Pria berkemeja coklat dengan kacamata tebal dengan nametag yang masih dipasang itu adalah Dr Muhammad Munawar.
Dokter itulah yang menangani tindakan medis operasi, pemasangan alat yakni pacemaker di bagian dada sebelah kiri Yusril, belum lama ini.
Dokter itu pula, yang menggawangi pemasangan alat yang sama lebih kurang 12 tahun silam di dalam dada sebelah kiri Ketua Tim Hukum Pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran saat melawan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi atau MK itu kali pertama.
BACA JUGA:Gak Pakai Ribet! Cara Memindahkan Kontak ke HP Baru dari HP Lama, No 3 Paling Gampang
BACA JUGA:Melihat Potret Ekonomi Batam, Agustus Nanti Penerbangan Langsung dari Bengkulu Dimulai
Mantan Ketua Umum atau Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mencerita soal alat yang disebutnya sebagai "generator mini" yang sudah belasan tahun bersarang di tubuhnya.
Bedanya, tindakan medis yang baru saja dilakoninya di Rumah Sakit Jantung Binawaluya, Jakarta Timur itu, tetap memasangkan alat yang memiliki fungsi yang sama, namun dengan teknologi yang lebih canggih.
Ihwal pemasangan pacemaker ini, kata Yusril, awalnya dideteksi saat dirinya berusia 22 tahun. Terjadi kelainan pada jantung Yusril.
Detak jantungnya hanya 55 kali dalam satu menitnya.
Padahal, detak jantung yang ideal, setidak-tidaknya 60 kali dalam satu menitnya.
Hasil diagnosa itu pun mengantarkan pemasangan pacemaker kali pertama di dada kiri Yusril.
Itu artinya, operasi penggantian alat yang berfungsi memberikan aliran listrik ke jantung, untuk menyetabilkan ritme jantung menjadi ideal dalam upaya mengupgrade teknologinya yang lebih canggih.
"...kini diganti dengan yang baru yang lebih canggih. Banterenya diperkirakan akan tahan antara 15 hingga 20 tahun.