Suplai air untuk memadamkan api saat terjadi musibah kebakaran hanya mengandalkan air sungai dan siring.
BACA JUGA:Ratusan Rumah Warga Mukomuko Rawan Longsor dan Banjir
BACA JUGA:Baru 105 Desa Usulkan DD dan ADD Tahap Dua
Kondisi itu, tentunya memakan waktu yang cukup lama. Bukan waktu saat mengisi air saja, namun waktu selama dalam perjalanan pulang perginya.
"Itulah terkadang pada saat terjadi kebakaran, mobil damkar lambat datang. Karena harus mengisi air dulu ke sungai atau ke siring. Lain kalau ada bank penampungan air, kita tinggal isi dan langsung berangkat ke lokasi kejadian," pungkasnya. (*)
Kategori :