KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kasus penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota Brimob Polda Bengkulu terhadap dua masyarakat Putri Hijau di PT Agricinal mendapat reaksi dari pemerintah daerah Bengkulu Utara.
Direncanakan pada hari ini, Selasa 16 Juli 2024, Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian, akan melakukan pemanggilan kepada pimpinan PT Agricinal.
Juga lima Kades penyangga wilayah kerja PT Agricinal di Kecamatan Putri Hijau dan Kecamatan Marga Sakti Sebelat yang meliputi Desa Pasar Sebelat, Desa Talang Arah, Desa Suka Negara, Desa Suka Medan dan Desa Suka Merindu beserta lembaga BPD, tokoh masyarakat dan unsur Tripika dari masing-masing kecamatan.
"Hari ini, kita laporkan langsung peristiwa yang terjadi di PT Agricinal kepada pemerintah daerah melalui Bupati Bengkulu Utara dengan harapan bisa ditindak lanjuti. Alhamdulillah, Bupati sudah merespon dan rencananya, besok (selasa, Red) pihak perusahaan, seluruh Kades di desa penyangga dan jajaran terkait di desa beserta Tripika dipanggil ke Arga Makmur. Untuk melakukan pertemuan dalam rangka menyikapi konflik yang terjadi antara masyarakat dan PT Agricinal," ungkap Camat Putri Hijau, Ahmadi, kepada Radar Utara, Senin, 15 Juli 2024.
BACA JUGA:Tolong Pak! Jalan ke PAUD, SD dan SMP Gembung Raya Berlumpur
BACA JUGA:Lengkapi SPJ, Bulan Ini Dana Desa Tahap 2 Harus Terserap
Selain mendatangkan pihak terkait di lingkungan perusahaan dan desa.
Lanjut Camat, pada agenda pertemuan tersebut direncanakan Pemkab Bengkulu Utara juga akan menghadirkan beberapa pimpinan instansi terkait.
Untuk bersama-sama menuntaskan konflik yang sejauh ini masih terjadi antara masyarakat dan perusahaan.
"Beberapa instansi terkait atau berwenang juga akan dihadirkan untuk mencari solusi dan menyelesaikan persoalan yang selama ini terjadi antara masyarakat dan perusahaan," kata Camat.
BACA JUGA:Kenaikan Harga Kopi Belum Berikan Dampak Positif Bagi Petani
BACA JUGA:Desa Pasar Sebelah Diminta Siapkan Lahan Untuk Pelabuhan Perikanan
"Mudah-mudahan dalam pertemuan besok ada solusi konkret yang bisa mengakhiri konflik antara masyarakat dan perusahaan," pintanya.
Lebih jauh, Camat mengimbau kepada seluruh pihak agar tetap kondusif dan dapat bersama-sama menahan diri dalam menyikapi insiden yang terjadi beberapa hari, ini.
"Kami berharap kepada seluruh pihak bisa menahan diri dan bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif serta jangan mudah terprovokasi.