BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Di tengah hiruk-pikuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, pemuda di Provinsi Bengkulu jangan sekedar menjadi penonton.
Sebaliknya harus terlibat langsung dalam kesuksesan Pilkada, mengingat pemuda merupakan sosok yang dapat menjadi corong arah kemajuan suatu bangsa.
"Pemuda jangan hanya jadi penonton, di tengah telah dimulainya tahapan Pilkada serentak tahun ini di Provinsi Bengkulu," ungkap Bakal Calon (Balon) Gubernur Bengkulu, Dempo Xler, S.Ip, MM, Jum'at 05 Juli 2024.
Apalagi, lanjut Dempo, sosok pemuda memiliki potensi yang besar untuk menjadi agen perubahan, mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam suatu pemerintahan.
BACA JUGA:De Javu 2019 : Pilkada vs Kolom Kosong ?
BACA JUGA:Dana Banpol Hanya Akan Disalurkan 8 Bulan
"Dengan kata lain, pemuda menjadi pilar utama untuk memastikan keberhasilan dan integritas dari proses pesta demokrasi di tingkat daerah," kata Dempo.
Menurut Dempo, dengan adanya teknologi dan keterhubungan yang semakin luas, pemuda memiliki kesempatan untuk menyuarakan aspirasi dan mempengaruhi keputusan politik.
"Tentunya dengan cara-cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kita mendorong pemuda untuk aktif terlibat dalam diskusi, dialog dan lainnya," tegas Dempo.
Dempo menambahkan, dari sosok pemudalah bisa muncul pertanyaan kritis kepada calon pemimpin, serta menjaga agar kampanye berjalan dengan jujur dan damai.
BACA JUGA:3 Warga Mukomuko Digigit Anjing, 2 Korban Positif Rabies
BACA JUGA:Bengkulu Masih Kekurangan Dokter
"Selain itu, juga penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk menciptakan lingkungan yang mendukung partisipasi pemuda, seperti penyediaan informasi yang mudah diakses dan program pelatihan kepemimpinan bagi generasi muda," ujar Dempo.
Lebih lanjut Dempo menyampaikan, partisipasi aktif pemuda dalam Pilkada 2024 diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang representatif, dan berkomitmen.
"Terutama untuk mewujudkan kemajuan yang inklusif bagi Provinsi Bengkulu. Anak muda itu tidak boleh menjadi penonton harus menjadi penentu dalam Pilkada," demikian Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu ini. (tux)