Sistem PDN Amruk, Berimbas ke Kemendikbud, Layanan KIP Kuliah Terganggu. Pencairan KIP Kuliah? Gini Penjelasan

Senin 01 Jul 2024 - 11:50 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Layanan Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP Kuliah, terimbas gegara serangan peretas terhadap Pusat Data Nasional atau PDN yang menggunakan virus ransomeware

Di tengah pemulihan yang mesti dilakukan oleh kementerian-kementerian, tidak terkecuali Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek. 

Layanan khusus bantuan sosial kepada mahasiswa itu, juga mesti melakukan penyelarasan. Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan atau Puslabidk Kemendikbudristek, mengabarkan rentet pekerjaan penyelarasan yang mesti dilakukan pihaknya saat ini.

Proses tersebut, sejalan dengan kasus peretasan sistem yang di bawah kendali Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo, turut berdampak pada sistem layanan KIP Kuliah tersebut. 

BACA JUGA:Embek....Konon Beruang Takut dengan Kambing

BACA JUGA:PPP Isyaratkan Dukung ASA, Rekom 2 Kabupaten Ini Final

Tersirat pula, penyelarasan sistem yang mesti dilakukan Kemendikbudristek melalui Puslapdik, untuk memulihkan kembali layanan KIP Kuliah. 

Kementerian yang dipiloti Nadiem Makarim itu, memproyeksikan waktu paling lamanya nyaris memakan waktu satu bulan. Estimasi perbaikan yang dilakukan, diproyeksikan layanan KIP Kuliah akan kembali beroperasi secara penuh, selambat-lambatnya 29 Juli ini. 

"Saat ini, pemulihan sistem KIP Kuliah tengah dilakukan pada pusat data data Kemendikbudristek," terang Kemendikbud lewat laman medsos resminya, Senin, 1 Juli 2024. 

Untuk diketahui, penyelenggaraan layanan pada sistem KIP Kuliah ini menjadi salah satu hal yang sangat penting di sektor pendidikan tinggi, khususnya. 

BACA JUGA:Kawal Kinerja Caleg Terpilih, Kader PPP Harus All Out Menangkan Pilkada

BACA JUGA:Jalan Berlumpur Trans Lapindo. Anggota Dewan Ini Bilang Begini..

Pasalnya, terganggunya layanan sistem ini lantaran ambruknya PDN yang disebabkan sistem keamanannya tak mampu menghalau perestas yang kini berhasil mengunci seluruh data-data di dalamnya ini, mengait pada hampir satu juta mahasiswa di Indonesia. 

Untuk diketahui, pemerintah Indonesia menggulirkan program KIP Kuliah Merdeka tahun ini dengan kuota sebanyak 987.577 mahasiswa. 

Disitir dari Antara, dari total kuota yang telah dialokasikan pemerintah, alokasinya didominasi oleh mahasiswa penerima KIP Kuliah on going serta mahasiswa penerima bantuan biaya pendidikan on going. Kuota untuk mahasiswa penerima KIP Kuliah baru tahun ini sebanyak 200.000 mahasiswa. 

Kategori :