MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Satpol PP bersama tim gabungan yang melibatkan TNI, Polri, serta petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko.
Terus menggiatkan patroli dengan menyasar sejumlah lokasi hiburan karaoke yang ada di daerah ini.
Patroli gabungan tersebut sebagai upaya deteksi dini penyebaran virus HIV/ AIDS dan sifilis.
"Untuk deteksi dini penyebaran penyakit itu, kita fokus mendatangi lokasi hiburan karaoke. Di lokasi itu kami menemukan sejumlah wanita muda yang diduga kuat berprofesi sebagai pemandu lagu (PL). Seluruh wanita yang ada di room karaoke, dicek kesehatannya oleh petugas kesehatan," jelas Jodi.
BACA JUGA:Satpol PP Gelar Patroli Gabungan Deteksi Dini Penyebaran HIV dan Sifilis
BACA JUGA:Perilaku Seksual Menyimpang LSL, Penyumbang Terbesar HIV AIDS di Bengkulu
Namun dari hasil pengecekan kesehatan melalui pengambilan sampel darah milik sejumlah wanita muda itu.
Petugas tidak menemukan adanya indikasi penyakit atau virus HIV/AIDS dan sifilis.
Dengan begitu, mereka pun dinyatakan sehat. Namun demikian, Jodi selalu mengingatkan mereka agar tidak melakukan hubungan badan.
Selain karena itu dilarang secara agama dan pemerintah, juga bisa memicu tertularnya virus HIV dan sifilis.
BACA JUGA:Waspadai Penyebaran HIV/AIDS, Ini Langkah Pemkab Mukomuko
BACA JUGA: Cegah Penyebaran HIV/ AIDS, Jangan Gonta-ganti Pasangan!
"Mereka tetap kita berikan imbauan meskipun mereka dinyatakan sehat. Dan Alhamdulillah, mereka mau menerima nasehat yang kami berikan," jelasnya.
Jodi juga memastikan, patroli gabungan sebagai deteksi dini penyebaran HIV dan sifilis akan terus digelar. Sasaranya bukan hanya di lokasi hiburan karoake saja.
Melainkan lokasi panti pijat, penginapan dan yang lainnya juga akan didatangi.