GUNUNG YANG TAK BERPUNCAK

Minggu 30 Jun 2024 - 00:23 WIB
Reporter : redaksi
Editor : Ependi

BACA JUGA:Disperindag Tetap Tera Ulang Timbangan

BACA JUGA:2 Tim Futsal Wakili Bengkulu, Ini Pesan Edi Tiger

Diam-diam ternyata ketiga keris pusaka milik Ki Lurah ikut penyimak apa yang diceritakan Ki Pamungkas. Tak lama Ki Pamungkas bertamu di rumah Ki Lurah, dan pamit untuk melanjutkan perjalanan.

Ki Pamungkas yakin perjalanannya kali ini akan bisa menemukan Keris Tundung Madiun dan mengembalikannya lagi ke Madiun.

Usai pertemuan kedua tokoh itu, suasana pun hening. Waktu menunjukkan tengan malam. Ki Lurah pun menuju kamar pribadinya, untuk istirahat.

Tak lama setelah itu, terdengar suara kemelotak di ruang pusaka. Ki Lurah mendengar itu, namun ia berpikir itu hal biasa.

Wah pusaka-pusaka itu mulai berisik, sebentar lagi tanggal 1 Suro, sudah waktunya mereka dijamas. Ujar Ki Lurah dalam hati. 

BACA JUGA:Ini Simulasi Kredit di SPinjam Shopee, Mulai dari 1 Juta Sampe 5 Juta

BACA JUGA: 7 Warga Positif DBD, V Koto Disemprot Asap

Pagi pun tiba, Ki Lurah terkejut. Ruang pusakanya berantakan. Dan peti kayu tempat meletakkan tiga keris itu telah terbakar jadi abu.

Jelas ini bukan perbuatan manusia. Pencuri tak akan bisa masuk ruang pusaka pribadinya. Ia bertanya tanya, ada apa dengan ketiga pusaka itu, ada hal yang tak wajar, mereka harus segera ditemukan, jangan sampai pusakanya dipegang oleh orang yang salah.

*** 

Di puncak gunung Wilis, ketiga keris itu bertarung. Namun entah di puncak yang mana, seperti gunung yang tak memiliki puncak.

Karena tidak seperti gunung Lawu yang puncaknya jelas, gunung Wilis tidak bisa diketahui mana puncak yang tepat. Karena ada banyak puncak.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Sambut Jemaah Haji di Bengkulu, Ambulan Standby di Bandara

BACA JUGA:Ancaman Perang Dunia III Kian Nyata, Kehancuran Dunia Seperti di Ujung Tanduk

Kategori :

Terkait

Sabtu 02 Nov 2024 - 20:06 WIB

LELANANGE JAGAD MERINGKUK DI KOSAN

Sabtu 26 Oct 2024 - 19:39 WIB

Wanita yang Nglungsungi Seperti Ular

Minggu 15 Sep 2024 - 19:31 WIB

DI NEGERI PARA PESOLEK

Sabtu 14 Sep 2024 - 21:06 WIB

Sebelum Pandemi dan Sesudah Itu Mati