Menatap Masa Depan Cerah Industri Keramik Indonesia

Kamis 27 Jun 2024 - 00:20 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan telah memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.

Berdasarkan riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI).

Selama periode 2018-2022, sektor ini berhasil mencatatkan omzet yang signifikan, berkisar antara Rp4,74 triliun hingga Rp5,78 triliun per tahun.

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran sektor-sektor terkait, baik yang beririsan langsung maupun tidak langsung dengan industri properti.

BACA JUGA: Koperasi Kini Bisa Kelola Pabrik Minyak Makan Merah, Ini Syarat dan Prosedurnya

BACA JUGA:Skor Daya Saing Indonesia Melonjat, Bahkan Melewati Malaysia dan Inggris, Padahal Segini Nilai Ekspor Impor

Sektor bangunan, misalnya, memiliki keterkaitan langsung dengan 101 sektor ekonomi dan berpotensi terkait secara tidak langsung dengan 84 sektor lainnya.

Ditambah lagi, Indonesia memiliki bahan baku yang melimpah, menciptakan dasar kuat untuk memacu performa industri pendukung sektor properti.

Salah satu subsektor yang turut bersinar adalah industri keramik.

 

Pilar Penting Perekonomian

Industri keramik mencakup produsen ubin, saniter, tableware, kaca, refraktori, dan produk mineral nonlogam lainnya.

BACA JUGA:Rekor Kunjungan Wisman dan Peluang Investasi Pariwisata di Indonesia 2024

BACA JUGA:Menyalakan Semangat Berdikari Energi

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, sektor ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, melalui peningkatan investasi, devisa, dan penyerapan tenaga kerja.

Kategori :