RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Setelah ancaman kesehatan berupa pandemi Covid-19 berhasil dikendalikan oleh sejumlah besar negara di dunia, sektor pariwisata, khususnya di dalam negeri, kembali bergairah.
Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pun terus menunjukkan adanya peningkatan dari tahun ke tahun.
Untuk periode empat bulan pertama di 2024, jumlah kunjungan wisman bahkan menjadi yang tertinggi dalam empat tahun terakhir.
Disampaikan Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, total jumlah wisman pada Januari--April 2024 sebanyak 4.098.714 kunjungan.
BACA JUGA:Menyalakan Semangat Berdikari Energi
BACA JUGA:Pertumbuhan Transaksi Digital di Indonesia Kian Signifikan
Itu sama dengan mencatatkan kenaikan sebesar 24,85% dibanding periode yang sama di tahun lalu, yaitu sebanyak 3.282.960 kunjungan.
Sementara itu, pada periode yang sama tiga tahun sebelumnya, tercatat berturut-turut jumlah wisman hanya 642,51 ribu, 465,03 ribu, serta 2.807.397 pada 2020.
Sedangkan pada masa sebelum pandemi Covid-19 atau tepatnya sepanjang Januari--April 2019 sejumlah kunjungan mencapai angka 5.031.873.
"Sebagai informasi total jumlah kunjungan wisman pada caturwulan pertama 2024 ini merupakan yang tertinggi dalam empat tahun terakhir, yaitu sejak 2020," kata Amalia saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta.
BACA JUGA:Komitmen Pemerintah Indonesia Memacu Ekonomi Daerah lewat Penguasaan Teknologi
BACA JUGA:Daya Saing Indonesia Naik 7 Peringkat ke Posisi 27 Dunia
Dari jumlah total kunjungan tersebut, Amalia menjelaskan, wisman terbanyak yang datang ke Indonesia, khususnya pada April 2024, berasal dari Malaysia dengan 170,6 ribu kunjungan.
Itu berarti, sebesar 16% dari total kunjungan wisman pada April 2024, yang berjumlah 1.066.958 kunjungan.
Kunjungan di urutan kedua diisi oleh wisman dari Australia. Yakni, sebanyak k 127,97 ribu (11,99%) kunjungan.