Terungkap, Ini Biang Kerok Daging Kambing Picu Darah Tinggi

Senin 17 Jun 2024 - 19:54 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

Hal ini seperti yang dipaparkan oleh dr Bobby Arfhan Anwar, spJP (K), lewat akun instagramnya @dr.bobbyjantung, baru-baru ini. 

BACA JUGA:Makan Daging Berlebihan? Diabetes hingga Penyakit Jantung Mengintai

BACA JUGA:Idul Adha, Momentum NDP Berbagi Untuk Masyarakat Kota Bengkulu

Dokter spesialis jantung ini menerangkan, Persatuan Dokter Kardiovaskular Indonesia atau PERKI, merekomendasikan penggunaan atau konsumsi garam atau natrium saban harinya. 

"1500-2300 mg/hari atau setara dengan garam dapur : 3/4 - 1 sendok teh/hari," ungkapnya. 

Dengan bekal rekomendasi dari para ahli kesehatan di bidang kardiovaskular itu, sang dokter pun mengimbau agar para ibu-ibu untuk benar-benar mencermati soal penggunaan garam di rumahnya. 

Saking pentingnya, dokter yang acap mengkolaborasikan ilmu kesehatan dengan keterangan-keterangan di dalam Al Quran ini, secara implisit akan mengait pada tingkat keharmonisan dan kesehatan dalam rumah tangga. 

BACA JUGA:Momen Idul Adha 1445 Hijriah, Kejari Mukomuko Kurban 1 Ekor Sapi dan 1 Ekor Kerbau

BACA JUGA:Petugas Tidak Temukan Hewan Kurban Sakit

"Masaknya jangan keasinan, agar jantung tetap sehat," ujarnya, mengedukasi sekaligus mewanti-wanti. 

Di masyarakat sendiri soalah dibenarkan adanya mereka-mereka yang memproklamirkan diri sebagai pengasin alias doyan asin. 

Bahkan, Bobby juga menilai adanya prinsip di lingkungan sosial "masakan kurang garam=berasa ga makan?" merupakan sebuah stigma dan prinsip keliru yang harus segera ditinggalkan. 

"Pasalnya, semakin banyak mengkonsumsi garam, maka akan semakin membebani jantung dan pembuluh darah," ungkapnya. 

BACA JUGA:Makan Daging Berlebihan? Diabetes hingga Penyakit Jantung Mengintai

BACA JUGA:Idul Adha, Momentum NDP Berbagi Untuk Masyarakat Kota Bengkulu

"Sedikit garam, jatuh lebih baik," tegasnya lagi. 

Kategori :